Madinah, Santri Rumah Tahfidz yang Raih Juara 1 Qiroah se-Kabupaten Situbondo
Najmun Madinah (11) adalah santri berprestasi dari Rumah Tahfidz Ahlul Qur’an Situbondo yang telah menghafal empat juz Al-Qur’an. Madinah, sapaan akrabnya, menjadi satu-satunya anak di keluarga yang menghafal Al-Qur’an. Orang tua Madinah sangat mendukung minat dari putrinya hingga memberikan Madinah guru mengaji untuk belajar qiroah.
Madinah menceritakan pengalaman menghafal Al-Qur’an. “Madinah suka mengaji Al-Qur’an, setiap hari Madinah menghafal Al-Qur’an satu lembar setalah sholat atau pulang sekolah, sore harinya Madinah setoran kepada ustadz di Rumah Tahfidz,” ucap Madinah.
Madinah belajar qiroah sejak dau tahun lalu. Hal itu membuat Madinah semakin bersemangat belajar Al-Qur’an dengan suara merdunya. Awalnya Madinah belajar qiroah dari surat-surat pendek juz 30 sebelum melanjutkan ke surat yang lebih panjang. Berkat ketekunannya, Madinah dapat mengusai qiroah dengan beberapa lagu.
Rumah Tahfidz Ahlul Quran, tempatnya mengaji, juga mendukung bakat Madinah dengan mendaftarkan Madinah ke Lomba Qiroatil Qur’an tingkat SD se-Kabupaten Probolinggo. Selama persiapan lomba, Madinah didampingin asatdiz Rumah Tahfidz mendalami kemampuan qiroahnya. Perjuangan Madinah dibuktikan saat lomba, ia membaca Surah Al-Mujadalah dengan qiroah dan berhasil meraih juara satu.
“Alhamdulillah, Madinah senang, terima kasih kepada Ibu dan Bapak yang selalu mendoakan, dan kepada Ustadz dan Ustadzah yang selalu mengajari Madinah qiroah dan menghafal Al-Qur’an,” ujar Madinah. []
Oleh: Qoria, PPPA Daarul Qur'an Malang