Masalah Bisa Selesai Dengan Sedekah, Masa Sih?

Masalah Bisa Selesai Dengan Sedekah, Masa Sih?
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Ustadz Yusuf Mansur kerap mengingatkan kepada jamaahnya bahwa sedekah merupakan salah satu ibadah yang jika diniatkan karena Allah semata maka bisa merubah jalan hidup. Dari yang sebelumnya di bawah, menjadi di tengah, hingga sampai di puncak.

Memang jika mengikuti kebutuhan hidup, nampaknya sedekah terus-terusan menjadi prioritas terakhir setelah biaya tempat tinggal, makan, belanja pakaian, kebutuhan internet dan lain sebagainya. Padahal, jika sedekah sudah menjadi prioritas utama dalam kebutuhan dan muamalah harian, maka timbal baliknya akan luar biasa.

Sebagaimana firman Allah: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah ayat 261)

Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa sedekah merupakan sebuah solusi. Tentunya, dari semua permasalahan hidup. Sebab, ketika seorang hamba memiliki problem dalam hidupnya dan dikomunikasikan kepada Allah lewat jalan sedekah, maka sesungguhnya Allah Maha Tahu jalan keluar yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Sedekah itu, solusi. Coba itung, berapa duit kebutuhan hari raya. Terus keluarin 10 persennya sekarang. Siapa-siapa yang sedekah, dikali 10 dapatnya," ungkapnya.

Menurutnya, barang siapa yang menginginkan hasil 10, maka harus ikhlas bersedekah minimal 1. "So, secara logika, kalo mau dapet 10, sedekahin satu. Minim-minim 2,5 persen. Di muka. Di depan. Jangan kayak calo. Yang kalo berhasil, baru mau bayar. Baru mau keluar duit." tuturnya.

"Nah kalo ga ada juga tuh 2,5 persennya, maka bagi dengan bilangan pembagi 700. Sebab satu sedekah dikali 700. Jadi yang keluar satu, bakal dibales 700. Mafhummukhalafahnya, kepahaman kesebalikannya, siapa yang mau dapet 700, keluarin satu," imbuh Ustadz Yusuf Mansur.

Sedekah karena ngarep kepada Allah? Tentu ini termasuk bagian dari tauhid, karena ibadah tersebut ditunaikan karena Allah dan mengharap balasan pun hanya dari Allah semata.

"Gini, misal, kebutuhan Rp10 juta. Buat pulang kampung. Nah keluarin Rp1 juta di muka. Kan, kalo sedekah Rp1 juta dibales Rp10 juta. Ini ngarep, ngarep sama Allah. InsyaAllah, malah jadi tambahan amal. Ngarep itu, doa. Doa itu ibadah. Nah terus yang ga ada duit, sedekah 2,5 persen di muka atau Rp250 ribu. Kalo ga ada juga, dibagi 700. Ketemu angka lebih murah. Lebih terjangka. Kira-kira, Rp14.300. Buat mancing rizki. Pake sedekah," pungkasnya. []