Perjuangan Seorang Mualaf di Kampung Miramontana

Perjuangan Seorang Mualaf di Kampung Miramontana
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Di sebuah desa bernama Purabaya di Jawa Barat, terdapat kampung berjuluk Miramontana. Di kampung yang masuk dalam wilayah Sukabumi itu hidup seorang mualaf bernama Andi Wiryadinata (48). Ia sebantangkara sejak memutuskan menjadi muslim.

Keluarganya yang kaya raya tak mau lagi menerimnya setelah berbeda keyakinan. Kini, tak sepeserpun harta yang Andi miliki. Ia bahkan harus menunggu belas kasih warga sekitar untuk makan sehari-hari. Namun Andi tetap pada keteguhannya pada Islam setelah bermimpi melihat tulisan arab.

"Saya tidak tahu itu tulisan apa, tapi setelah berkonsultasi dengan ustaz, katanya itu lafadz Muhammad. Saya terus memantapkan keyakinan saya dan belajar tentang Islam kepada guru saya di kawasan Az-Zikra, Sentul,” ujar Andi mengingat awal mula ia mantap pindah agama.

Fisik Andi memang tampak sempurna. Namun ternyata, penyakit glukoma membuat penglihatanya terganggu dan melemahkan daya tahan tubuhnya. “Tidak jelas kalau melihat orang warnanya merah, matahari biru. Sedih juga karena sering jatuh tak enak merepotkan warga di sini,” ucapnya.

Tim Layanan Mustahik PPPA Daarul Qur’an mendapat kesempatan meringankan sedikit beban Andi dan bersilaturahmi ke kediamannya. Ia menumpang di sebuah pabrik yang berbaik hati menampungnya. Lantai beralas semen dan dinding kayu menjadi saksi bisu tempatnya tinggal sebatangkara.

"Alhamdulillah kami bisa menyampaikan amanah donatur. Kami memberikan bantuan kesehatan untuk membantu Pak Andi menyembuhkan penyakitnya terlebih dahulu. Selain itu untuk kebutuhan sehari-harinya," ucap Mega, salah seorang petugas Layanan Mustahik.

Andi berharap penyakitnya segera sembuh. Karena sesungguhnya ia tak ingin merepotkan orang lain dan bangkit kembali memenuhi kebutuhannya sendiri. “Mohon doa untuk Pak Andi. Semoga bisa kembali beraktivitas dan semakin istiqomah memeluk Islam,” tutur Mega.

Pemberdayaan ekonomi, bantuan kesehatan dan pendidikan memang menjadi salah satu konsen PPPA Daarul Qur’an mengentaskan kemiskinan dan hadir untuk mereka yang membutuhkan. Sahabat bisa ikut terlibat mendukung aktivitas layanan mustahik melalui rekening sedekah atau Sedekah Online.