PPPA Daarul Qur’an Semarang Peduli Bencana Banjir Mranggen Bersama Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Untuk membantu warga dalam kebutuhan logistik dan perlengkapan kebersihan, Tim Siaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur'an Semarang bersama mahasiswi PPL Manajemen Dakwah UIN Walisongo Semarang menyalurkan paket sembako dan perlengkapan kebersihan pada senin (8/1) di Kebonbatur Mranggen yang terdampak banjir.

PPPA Daarul Qur’an Semarang Peduli Bencana Banjir Mranggen Bersama Mahasiswi UIN Walisongo Semarang
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan jebolnya tanggul sungai di Meteseh, Tembalang. Kejadian itu kemudian memicu banjir bercampur lumpur pada Jumat (6/1) sore.

Banjir tersebut melanda empat perumahan di Desa Kebonbatur meliputi Perumahan Airon 5, Airon 6, Batursari Asri dan Perumahan Bengkung Harapan. Hampir 576 rumah milik warga terdampak banjir setinggi 1 meter.

Pada Senin (8/1) air sudah surut, tapi meninggalkan sampah, kotoran dan lumpur yang bahkan sampai masuk ke dalam rumah. Warga yang sempat mengungsi kembali ke rumah mereka untuk membersihkan endapan lumpur dan beberapa alat elektronik yang rusak akibat tergenang banjir.

Warga yang rumahnya tidak terkena banjir dijadikan posko bantuan dan dapur umum. Tujuannya untuk membantu warga terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Untuk membantu warga dalam kebutuhan logistik dan perlengkapan kebersihan, Tim Siaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur'an Semarang bersama mahasiswi PPL Manajemen Dakwah UIN Walisongo Semarang menyalurkan paket sembako dan perlengkapan kebersihan pada senin (8/1) di Kebonbatur Mranggen yang terdampak banjir.

Agus selaku koordinator Posko Bantuan Banjir Mranggen berkata, “terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an dan para donatur yang telah membantu para warga terdampak banjir, semoga Allah memberikan keberkahan, kesehatan dan rezeki yang berlimpah kepada para donatur. Aamiin”

Oleh: Ahda Nur Syafira, PPPA Daarul Qur’an Semarang