Rumah Tahfidz An-Nuur Bekasi Terbakar

Rumah Tahfidz An-Nuur Bekasi Terbakar
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Kabar duka datang dari Rumah Tahfidz Center PPPA Daarul Qur'an. Pasalnya, Rumah Tahfidz An-Nuur yang berada di Jatiasih, Bekasi, terbakar pada Jum'at (14/1) lalu.

Kebakaran terjadi di dapur Rumah Tahfidz. Insiden tersebut terjadi pada pukul 02.30 WIB. Saat itu, seroang asatidz pengasuh dan 17 santri sedang tidur.

"Kami saat itu masih tidur di lantai dua, terus kebangun karena mulai ada api, kami berusaha keluar tapi jalan keluar di belakang sudah kebakar, jadi lewat depan," ujar Ustadz Muhammad Sidqie, pengasuh Rumah Tahfidz An-Nuur.

Ustadz Sidqie mengatakan bahwa ia dan para santri kemudian menuju sumber api. Di sana warga sudah berkumpul untuk memadamkan si jago merah.

Api pun dapat dipadamkan beberapa saat kemudian. Namun nahasnya, salah satu santri bernama Abdul Jamil menjadi korban dalam insiden tersebut. Ia meninggal dunia usai terjebak dalam kobaran api.

"Pas api sudah padam, kami kaget ternyata ada satu santri di sana," tutur Ustadz Sidqie.

Menurut Ustadz Sidqie, Jamil adalah santri asal Filipina. Ia telah bergabung di Rumah Tahfidz An-Nuur selama 2 tahun dan telah memiliki hafalan Al-Qur'an sebanyak 12 juz. Jenazah Jamil terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit sebelum kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari Rumah Tahfidz.

Ustadz Sidqie bersaksi bahwa Jamil adalah santri yang baik. Ia memiliki sikap dan perilaku yang baik. Perkembangan hafalan Al-Qur'annya pun terbilang bagus.

"Kami berdoa semoga Jamil wafat dalam husnul khatimah dan ditempatkan di surga, aamiin," pungkas Ustadz Sidqie. []