Senyum Lebaran Untuk Cantika
Admin
Tidak semua orang bisa merasakan saat-saat berbahagia dalam balutan suasana lebaran. Seperti halnya yang dirasakan oleh Cantika dan kedua adiknya. Bukan hanya jarak yang memisahkan mereka dengan orang tunya, namun perbedaan alam pun menjadi alasan mereka tak bisa berkumpul bersama. Hal ini akibat dari kecelakaan kendaraan yang dialami oleh orang tuanya hingga mengakibatkan mereka berpulang untuk menghadap Sang Khaliq.
Cantika sang putri sulung yang kini masih duduk dibangku kelas 5 SD harus belajar mandiri dan menjaga kedua adiknya. Meskipun saat ini mereka tinggal bersama saudara di sebuah rumah kecil di perkampungan padat penduduk di Semarang Barat.
"Kalau kangen bisanya cuma berdoa aja, terus kadang ibu dateng di mimpi gitu," tutur Cantika seraya menunduk mengusap air matanya.
D itengah pandemi Covid-19 dengan keadaan ekonomi yang sulit seperti saat ini membuat Cantika dan adiknya harus berpisah untuk sementara waktu. Cantika sering mengeluhkan rindu dengan kedua orang tuanya, kepergiannya yang mendadak membuatnya seakan masih belum percaya akan keadaan yang dialaminya.
Untuk mengobati rasa sepi yang dirasakan oleh Cantika, PPPA Daarul Qur'an Semarang berkunjung ke rumah yang saat ini disinggahinya. Senyum manis dari wajah Cantika pun menyambut kehadiran PPPA Daarul Qur'an Semarang kala itu. Harapannya, dengan silaturahmi dan bantuan dari para donatur dapat sedikit mengalihkan rasa rindu yang sedang mereka rasakan kepada ayah dan ibunya. (ade/dio)
