Sosok Talita, Santri Cilik Peraih Juara MHQ di Parung Kuda Sukabumi
Seperti halnya prestasi yang ditorehkan oleh gadis cilik bernama Talita baru-baru ini di acara MTQ Kecamatan Parung Kuda. Santri non mukim Rumah Tahfidz Ali Obed ini sukses menjuarai Cabang Hifdzil Qur'an. Gadis ciliki pemilik nama lengkap Talita Shidqia Adzra itu berhasil menyabet juara kedua pada ajang MHQ tingkat SD di tingkat Kecamatan Parung Kuda, Sukabumi pada Ahad (20/2).
PPPA Daarul Quran Bogor 
Rumah Tahfidz Ali Obed Bahajaj memang baru berusia 2 tahun. Meski demikian, Rumah Tahfidz yang berada di Parung Kuda, Sukabumi, itu telah sukses melahirkan sejumlah hafidz Qur’an. Bahkan di bawah asuhan Ustadz Acep Tarmizi Marwah, para santri tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur'an namun juga berprestasi di sejumlah perhelatan, seperti Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ).
Seperti halnya prestasi yang ditorehkan oleh gadis cilik bernama Talita baru-baru ini di acara MTQ Kecamatan Parung Kuda. Santri non mukim Rumah Tahfidz Ali Obed ini sukses menjuarai Cabang Hifdzil Qur'an. Gadis ciliki pemilik nama lengkap Talita Shidqia Adzra itu berhasil menyabet juara kedua pada ajang MHQ tingkat SD di tingkat Kecamatan Parung Kuda, Sukabumi pada Ahad (20/2).
Talita menceritakan pengalaman menghafal Al-Qur’an, menurutnya ia konsisten menghafal satu lembar setelah sholat atau pulang sekolah. “Talita suka mengaji Al-Qur’an, setiap hari Talita menghafal Al-Qur’an satu lembar setalah sholat atau pulang sekolah, sorenya Talita setoran ke ustadz di Rumah Tahfidz,” ucap Talita.
“Alhamdulillah, Talita senang, terima kasih kepada ayah dan ibu yang selalu mendoakan, dan kepada ustadz dan ustadzah yang selalu membimbing Talita menghafal Al-Qur’an,” imbuhnya.
Sementara itu pengasuh Rumah Tahfidz Ali Obed, Ustadz Acep berharap keberadaan Rumah Tahfidz dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang ingin belajar Al Qur'an.
"InsyaAllah setiap tahunnya saya beroptimis dari Rumah Tahfidz Ali Obed terus lahir para penghafal Al-Qur’an. Selain program tahfidz, ada juga program tahsin untuk anak-anak setiap harinya pada sore hari. Rumah Tahfidz ini bisa berkembang berkat doa dan dukungan para donatur yang selalu mendukung kegiatan serta kebutuhan dan memuliakan santri penghafal Qur’an," pungkasnya. []
Oleh: Nadzar, PPPA Daarul Qur’an Bogor
1.jpeg){kind=small}
