PPPA Daarul Qur'an Hadirkan Dapur Hangat untuk Pengungsi Gempa Kabupaten Bandung
PPPA Daarul Qur'an mendirikan Dapur Hangat di posko pengungsian gempa Kabupaten Bandung yang terletak di lapangan Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari. Program ini mulai beroperasi sejak 21 September 2024 dan menjadi rutinitas harian selama masa siaga darurat gempa. Setiap pagi dan malam, para relawan dengan penuh semangat menyiapkan minuman dan makanan hangat bagi para pengungsi yang tengah menghadapi cobaan pasca gempa.
Kehadiran Dapur Hangat sangat membantu para pengungsi, terutama dalam menghadapi suhu dingin di pagi dan malam hari. Inisiatif ini tidak hanya menyediakan kebutuhan fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Teh Dini, selaku penanggungjawab Dapur Hangat, berusaha agar setiap hari dapur tersebut mampu menyajikan kehangatan bagi para penyintas. Ia mengoordinasikan relawan dan memastikan bahan-bahan tersedia untuk membantu para pengungsi mengatasi dinginnya hari-hari di pengungsian.
Antusiasme warga pengungsian sangat tinggi, dengan beberapa dari mereka bahkan ikut menyumbangkan hasil bumi seperti sayur-sayuran yang dapat diolah oleh relawan PPPA Daarul Qur'an. Ini menciptakan suasana kebersamaan yang lebih erat di tengah ujian yang dihadapi bersama. Teh Dini menyampaikan rasa syukurnya atas kontribusi warga yang membuat dapur ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang saling berbagi.
Selain itu, aparat yang bertugas di lokasi juga mendukung penuh jalannya Dapur Hangat. Sinergi antara relawan, warga, dan aparat menjadikan dapur ini lebih dari sekadar tempat memasak; ia menjadi sumber kehangatan fisik dan moral bagi mereka yang terdampak gempa. Dengan semangat kebersamaan, Dapur Hangat terus beroperasi setiap hari, membantu meringankan beban para pengungsi di Kabupaten Bandung.