Tenang Namun Waspada di Saat Pandemi

Tenang Namun Waspada di Saat Pandemi
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Laznas PPPA Daarul Qur'an menggelar ruang visi dengan mengangkat isu kesehatan pada pertemuan kali ini, Senin (28/9). Tema yang diangkat pada acara yang bekerja sama dengan Klinik Daqu Sehat adalah 'Tenang Namun Waspada di Saat Pandemi'.

Dibawakan langsung oleh DIrektur Operasional Daqu Sehat Magelang, yakni dr. Karovina Yulita, M.PH. Dihadiri oleh ratusan Sumber Daya Insani (SDI) Laznas PPPA Daarul Qur'an baik pusat maupun cabang.

Dalam pemaparannya, dr. Karovina menjelaskan mengenai pengertian Virus Covid-19. Seperti diketahui bersama, Covid-19 adalah penyakit Infeksi yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru (SARS COV-2), awalnya mewabah di Wuhan, China dan sekarang menjadi Pandemik yang menyebar ke seluruh dunia. Pada manusia menyebabkan gejala saluran pernafasan mulai dari gejala influenza sampai penyakit yang berat seperti MERS dan SARS.

Gejala paling umum yang diderita oleh orang yang terinfeksi adalah demam, batuk kering, kelelahan. Gejala yang kurang umum diantaranya badan pegal, hidung tersumbat, nyeri kepala, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera penciuman.

Meski telah menelan ribuan korban jiwa, ternyata penanganan Covid-19 dapat juga dilakukan secara mandiri di rumah. Sebab, fakta membuktikan bahwa mayoritas orang (80%) akan pulih dengan sendirinya tanpa butuh perawatan rumah sakit, dan sisanya (20%) membutuhkan perawatan karena gejala yang ditimbulkan.

dr. Karovina menjelaskan apa yang sebaiknya dilakukan jika terpapar Covid-19. Ia menjelaskan bahwa jika mengalami gejala ringan, seperti batuk ringan, demam ringan, cukup tinggal di rumah, isolasi mandiri selama 10 hari, sambil lakukan pemantauan gejala yang dirasakan, jika memberat periksa ke fasilitas kesehatan dan lanjutkan pemantauan di rumah.

"Jika Anda mengalami sesak nafas, nyeri dada segera minta pertolongan (call 119) atau periksa ke fasilitas kesehatan," imbuhnya.

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan jika pernah berinteraksi dengan orang yang diketahui terpapar Covid-19? Inilah penjelasan dari dr. Karovina, jika pernah berkontak dengan orang yang postif covid (dalam jarak < 1 meter) maka lakukan karantina mandiri selama 14 hari, jika memungkinkan lakukan test pemeriksaan.

Meski demikian, banyak masyarakat yang menduga bahwa dirinya terpapar. Maka dr. Karovina menyarankan agar melakukan karantina mandiri dan test antigen (swab), selama karantina pantau gejala yang dialami. 

Kemudian, ia menyarankan agar selalu patuhi protokol kesehatan seperti menyediakan sarana cuci tangan, penapisan kesehatan orang yang masuk ke tempat umum (misalnya pengukuran suhu), engaturan jaga jarak, desinfeksi permukaan, peralatan secara berkala, menggunakan masker serta hindari kerumunan.