Yusuf: Semuanya Terbakar, Kecuali Al-Qur'an
PPPA Daarul Qur'an mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatang Gandus, Palembang pada Kamis (17/10). Sejumlah paket bantuan logistik dan kebutuhan sehari-hari untuk warga telah siap didistribusikan.
Musibah ini memang meninggalkan kepiluan bagi korban. Namun kebakaran yang terjadi pada Selasa (15/10) siang itu menyisakan cerita penuh hikmah. Bagaimana tidak, satu buah Al-Qur'an selamat dari kobaran api yang telah melahap semua harta berharga milik warga yang tinggal disana.
Al-Qur'an tersebut milik Yusuf (49). Ia merupakan salah satu dari 84 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban dalam kejadian ini. "Al-Qur'an ini saya taruh di atas lemari plastik bertingkat (Excel)," ujarnya sembari menunjuk tempat di mana lemari itu dahulunya berdiri, sebelum dilahap si jago merah.
"Pakaian, uang, semuanya habis terbakar bersama lemari kecuali Al-Qur'an ini," tambahnya dengan suara bergetar. Kondisi Al-Qur'an Yusuf masih utuh meski terdapat beberapa lembaran yang kusam. Pada bagian ujungnya menghitam, efek terkena lemari yang terbakar. Namun isinya tetap utuh 30 juz.
Hanya saja, kondisinya lembab karena tersiram air saat proses pemadaman api. "Anak saya yang sulung itu sering ngaji pakai Al-Qur'an ini setiap habis mMagrib,” kenangnya. Yusuf yakin bahwa peristiwa ini adalah keajaiban Al-Qur'an sebagai ayat-ayat yang selalu dijaga oleh Allah SWT.
“Semoga musibah ini kembali mengingatkan kita untuk dekat dengan Al-Qur'an. Serta, kelurahan Karang Anyar dapat segera bangkit kembali dan menjadi lingkungan yang Qur'ani,” harap Pimpinan PPPA Daarul Qur’an Palembang, Dwi Frihanto. (sti/dio)