Amalan Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang amat istimewa dalam pandangan umat Islam. Hal ini berdasarkan firman Allah swt dalam QS. Al-Qadr/97: 1-5.

Pada malam Lailatul Qadar, Allah swt menurunkan kitab suci umat Islam, yakni al-Qur’an. Maka dari itu, malam Lailatul Qadar menjadi spesial. Karena pada malam itu, kitab yang menjadi pedoman umat Islam diturunkan oleh Allah swt.

Kemudian, malam Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang lebih mulia dari pada 1000 bulan, atau jika dikonversikan dalam hitungan tahun menjadi sekitar 83 tahun. 

Bukankah luar biasa apabila kita beramal sekali namun diberikan ganjaran setara dengan beramal selama 83 tahun? Ya, inilah salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar. 

Dalam salah satu riwayat yang disampaikan Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, Tafsir al-Qur’an al-Adzim, dahulu Nabi Muhammad saw menceritakan kisah empat orang Bani Israil yang setiap harinya diisi oleh amal salih selama 80 tahun tanpa berbuat dosa sedikit pun. Hal ini membuat para sahabat terkagum-kagum pada mereka.

Tak berselang lama, malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw membawa wahyu QS. Al-Qadr/97. Malaikat Jibril menjelaskan bahwa Allah swt telah memberkahi umat Nabi Muhammad saw dengan adanya satu malam.

Malam itu, jika umat Islam beramal salih, hitungannya lebih mulia dibandingkan dengan amalan 80 tahun orang Bani Israil tersebut. Malam itu disebut dengan malam Lailatul Qadar. 

Apa amalan yang mesti dilakukan oleh Islam pada malam Lailatul Qadar?

Sebagaiman dijelaskan di atas, malam Lailatul Qadar adalah malam yang amat mulia. Lalu amalan apa yang mesti dilakukan oleh umat Islam?

Dalam hal ini, Imam Nawawi, dalam kitabnya al-Adzkar, menjelaskan beberapa amalan yang bisa dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Berikut beberapa amalan tersebut:

1. Perbanyak berdoa

Dalam salah satu riwayat dikatakan bahwa, suatu hari, ‘Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah saw: “Jika malam ini adalah malam Lailatul Qadar, apa yang bagus untuk dibaca?” tanya ‘Aisyah.

Rasulullah saw menjawab: “Bacalah doa Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).”

2. Membaca al-Qur’an

Sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Qadr/97, al-Qur’an diturnkan pada malam Lailatul Qadar. Maka dari itu, salah satu cara untuk memperingati momentum yang istimewa tersebut adalah dengan memperbanyak membaca al-Qur’an.

3. Berizikir

Salah satu amalan yang dianjurkan juga adalah selalu mengingat Allah swt. Hal ini akan lebih baik jika umat Islam turut dalam ibadah iktikaf di masjid.

Demikian pembahasan mengenai amalan malam Lailatul Qadar. Meskipun umat Islam tidak mengetahui secara pasti kapan malam itu datang, umat Islam seyogyanya tetap menjaga amalan baiknya pada setiap hari di bulan Ramadan, terutama di 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

Wallahu a’lam.

Dukung dakwah tahfizhul Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk donasi!