Doa Puasa Idul Adha, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Mengetahui doa puasa Idul Adha adalah hal yang penting untuk umat Islam. Terlebih bagi muslim yang ingin melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah.

Doa Puasa Idul Adha, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Doa Puasa Idul Adha
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Mengetahui doa puasa Idul Adha adalah hal yang penting untuk umat Islam. Terlebih bagi muslim yang ingin melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah.

Beberapa puasa yang bisa dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah adalah tujuh hari di awal bulan, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Ketiga puasa tersebut biasa disebut puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Masing-masing puasa tersebut berbeda, mulai dari waktu, doa hingga keutamaannya. Berikut penjelasan doa puasa Idul Adha beserta latinnya.

Puasa Idul Adha 2023

Umat muslim disunahkan untuk berpuasa pada bulan Dzulhijjah. Setidaknya ada tiga jenis puasa, yaitu tujuh hari awal, Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu terjadi peristiwa penting dalam Islam, yaitu Hari Arafah. Hari Arafah adalah saat di mana jutaan jamaah haji berkumpul di Arafah, Mekah, untuk melakukan ibadah wukuf.

Puasa Arafah sangat dianjurkan dalam Islam, karena dianggap sebagai penghapus dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun ke depan, serta sebagai bentuk ibadah dan syukur kepada Allah. 

Namun, puasa Arafah tidak wajib dilakukan, melainkan hanya dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang berada di Mekah untuk melakukan wukuf. Bagi jamaah haji yang sedang melakukan wukuf, tidak disunnahkan untuk berpuasa pada hari tersebut.

Niat Doa Puasa Idul Adha

Niat puasa perlu dilafalkan agar meluruskan niat. Berpuasa juga semata-mata dilaksanakan karena Allah dan mengharapkan keberkahan dari-Nya.

Niat doa puasa Idul Adha yang pertama adalah puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan pada hari pertama hingga ketujuh bulan Dzulhijjah. 

Puasa tujuh hari di bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tujuh hari pertama dari bulan Dzulhijjah, dimulai dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga tanggal 7 Dzulhijjah.

Puasa ini memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri, karena dilakukan pada bulan yang penuh berkah dan pada hari-hari yang sangat penting dalam Islam.

Puasa tujuh hari di bulan Dzulhijjah tidak wajib dilakukan, melainkan hanya dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu melakukannya. Puasa ini juga dapat dilakukan oleh siapa saja, baik yang tidak sedang melakukan ibadah haji maupun yang sedang melakukan ibadah haji.

Puasa tujuh hari di bulan Dzulhijjah memiliki manfaat dan hikmah yang sangat besar. Adapun bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

Latin: Nawaitu Shouma Syahri Dzilhijjati Sunnatan Lillaahi Ta’aala.

Artinya: Saya Niat Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

Doa Puasa Idul Adha Tarwiyah

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Arafah. Puasa ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji dan umrah, karena pada hari tersebut para jamaah haji dan umrah mempersiapkan diri untuk melakukan ibadah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa Tarwiyah tidak wajib dilakukan, melainkan hanya dianjurkan bagi mereka yang berada di Mekah pada saat itu. Namun, jika seseorang tidak berpuasa Tarwiyah, tidak akan berdampak pada sah atau tidaknya ibadah hajinya.

Puasa Tarwiyah sendiri memiliki hikmah di antaranya adalah sebagai bentuk persiapan fisik dan spiritual sebelum melakukan ibadah wukuf, serta sebagai penghilang dosa-dosa dan peningkatan pahala. Adapun bacaan niat Puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:

Latin: Nawaitu Shoumat Tarwiyata Sunnatan Lillaahi Ta’ala.

Artinya: Saya Niat Puasa Sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.

Doa Puasa Idul Adha Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu pada hari Arafah. Puasa ini sangat dianjurkan dalam Islam, karena memiliki keutamaan yang sangat besar, diantaranya sebagai penghapus dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun ke depan, serta sebagai bentuk ibadah dan syukur kepada Allah.

Puasa Arafah hanya dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang berada di Arafah untuk melakukan ibadah wukuf. Bagi jamaah haji yang sedang melakukan wukuf, tidak disunnahkan untuk berpuasa pada hari tersebut.

Puasa Arafah juga termasuk dalam puasa sunnah muakkad, yaitu puasa sunnah yang sangat dianjurkan dan dikerjakan secara teratur oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. 

Selain itu, puasa Arafah juga menjadi bagian dari rangkaian ibadah haji, karena pada hari Arafah para jamaah haji melakukan ibadah wukuf di Padang Arafah, Mekah.

Puasa ini dapat menjadi pengalaman spiritual yang mendalam bagi umat muslim yang menjalankannya, karena melibatkan tindakan puasa dan ibadah wukuf, serta sebagai bentuk peningkatan kesadaran diri dan taqwa kepada Allah. Adapun bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

Latin: Nawaitu Soauma ‘Arofata Sunnatan Lillaahi Ta’aala.

Artinya, “Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Itulah pembahasan mengenai doa puasa Idul Adha. Semoga informasi di atas menambah wawasan dan meningkatkan keimanan kepada Allah.

Dukung perjuangan santri penghafal Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an dengan sedekah terbaik Anda. Klik di sini untuk berdonasi!