Bangkit dari Gempa
Warga bergegas memilah kayu mana yang bisa dipakai. Juga, mencari dimana batu bata yang dapat digunakan.
Program Rumah Qur’an menstimulus warga bangkit kembali. Menyiapkan rumah layak huni dari sisa puing-puing bangunan. Mimpi mereka sederhana, agar anak istri kembali tidur di rumah. Bukan di tenda beralas tanah.
"Musim hujan bulan depan sudah tiba, apa jadinya kalau masih tidur di tenda," ujar Fadli, Warga Melempo.
Bersama PPPA Daarul Qur’an, masyarakat Melempo, Obel-Obel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) bergotong royong menata lagi hidup mereka. Kembali ke rumah adalah kunci memulai aktivitas ekonomi, pendidikan dan keseharian lainnya.
"Kita mulai dulu bangun 57 Rumah Qur’an di Dusun Melempo ini, selanjutnya di titik lain," tutur Didi Kurniawan, Komandan Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an.
Ayo ikut terlibat membangun Rumah Qur’an untuk Lombok melalui sedekahonline.com.