Beasiswa untuk Santri Gaza Calon Dokter

Beasiswa untuk Santri Gaza Calon Dokter
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Palestina masih bergejolak, warganya hidup dalam blokade penjajahan. Pegiat Kemanusiaan Abdillah Onim baru-baru ini mengabarkan bahwa masyarakat Gaza membutuhkan pakaian hangat lantaran sedang di landa musim dingin. Belum juga reda, krisis hebat bahan bakar, obat-obatan dan makanan pun menerjang warga yang tinggal di tanah para nabi itu.

Berbagai ujian yang melanda, tak menyurutkan anak-anak khususnya para santri di Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza untuk terus menghafal Al-Qur’an. Belum lama ini, dua santri telah selesai menghafal 30 juz. Mereka adalah santri-santri berprestasi di Palestina.

Keduanya punya mimpi menjadi seorang dokter. Mereka berharap bisa kuliah di Indonesia bersama Daarul Qur’an dan mengambil spesialis kedokteran. Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq menyambut baik keinginan para santri Gaza untuk melanjutkan sekolahnya di Indonesia. Ia menuturkan, lembaganya akan memberikan beasiswa kepada mereka yang berprestasi. Daarul Qur'an sendiri sangat concern memfasilitasi bantuan bagi santri-santri tahfizh di Gaza.

Alhamdulillah, santri Graha Tahfizh Daarul Qur’an Gaza, Palestina sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an alias 30 juz. Mereka berdua calon dokter muda. InsyaAllah, Daqu juga akan memfasilitasi jika ada para donatur di Indonesia yang ingin membantu biaya pendidikan mereka,” tutur Tarmizi.

Sebanyak 54 dari 200 santri Gaza sedang mengikuti program penguatan hafalan 30 juz. Sementara, sisanya tengah menghafal mulai dari juz satu sampai 30. Sejak berdiri pada 2013, Daarul Qur’an Gaza berhasil mencetak 110 hafizh dan 30 hafizah. Mereka yang khatam menghafal 30 juz juga telah menyelesaikan program tajwid dan tilawah.

Tarmizi mengatakan, lembaganya akan terus mendukung dan mendawamkan dakwah tahfizhul Qur’an di Palestina. Menurutnya, para santri Gaza adalah generasi yang akan meneruskan perjuangan dakwah Qur’an baik di tanah para nabi, Timur Tengah maupun di berbagai belahan dunia lainnya.

“Karena itu kami mengajak masyarakat dan seluruh donatur untuk terus mendukung dakwah Qur’an di penjuru dunia. Salah satunya dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak Gaza berprestasi yang telah menyelesaikan 30 juz hafalannya, insya Allah ini akan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ucapnya. (ARA/DK)