Hafal Qur'an Berangkat Umrah
Sebanyak 43 santri mendapat hadiah umrah setelah menghafal 15 juz. Reward itu diberikan bertepatan dengan acara Halal bi Halal dan Haflah di Rumah Tahfizh Al-Ikhlas yang terletak di Tanjung Batu Seberang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan menggelar Halal Bihalal dan Haflah yang ke-3 pada Sabtu (7/6).
Acara ini tak hanya dihadiri para santri dan orangtua tapi juga Bupati, Sekda, kepolisian Ogan Ilir hingga Pimpinan BNI cabang Indralaya. PPPA Daarul Qur’an Cabang Palembang juga ikut meramaikan ajang silaturahmi para penghafal Al Qur’an ini.
Pembina Rumah Tafhizh Al-Ikhlas H. Chandra mengatakan para santri yang mendapat hadaih umrah akan diberangkatkan pada Oktober nanti. Reward ini diberikan agar santri semakin bersemangat untuk menyelesaikan hafalan hingga 30 juz serta agar santri semakin mendekatkan dirinya kepada Allah.
Rumah Tahfizh Al-Ikhlas berada dibawah naungan Yayasan Darul Mukhlisin Assyarif yang memiliki misi mewujudkan generasi cinta Al Qur'an ini telah beroperasi sejak April 2015. Saat ini memiliki 170 santri yang berasal dari 12 Desa di Tanjung Batu Seberang.
Meskipun usia Rumah Tahfizh Al-Ikhlas masih terbilang sangat muda, namun prestasi para santrinya sangat membanggakan baik bagi rumah tahifzh sendiri maupun Kabupaten Ogan Ilir. Diantaranya juara 2 MTQ Tingkat Provinsi, juara 3 Tartil Qur'an, juara 1 Syahril Qur'an se-Sumatera dan harapan 1 se-Indonesia.
Selain mengukir prestasi di ajang perlombaan, para santi Rumah Tahfizh Al-Ikhlas juga berhasil dalam bidang akademik seperti menjadi juara kelas dan berhasil diterima di sekolah unggulan, universitas, sekolah tinggi ilmu Al Qur'an hingga Pondok Pesantren Gontor.
Pembina Rumah Tahfizh Al-Ikhlas, Chandra mengatakan keberhasilan para santri sangat dipengaruhi kemauan dan kolaborasi yang baik antara orangtua dan santri. Oleh karena itu, pihak rumah tahfizh menerapkan sistem menghafal di rumah agar orangtua dapat langsung memotivasi anaknya sedangkan untuk muroja'ah hafalan berlangsung di rumah tahfizh bersama ustaz/ustazah dimulai dari pukul 17.00 hingga 20.30 WIB malam.
"Kolaborasi antara orangtua dan santri ini diibaratkan seperti rantai yang saling berikatan, apabila hubungan kedua pihak baik maka akan terbentuk rantai yang baik pula demikian sebaliknya, " ujarnya.
Dalam kesempatan Haflah ini, semua pengurus yayasan, ustaz/ustazah dan pembina rumah tahfizh berharap para santri tidak hanya menghafal Al-Qur'an saja tetapi juga mampu mengkaji, menghafal, mengamalkan serta menjadi generasi penerus rumah tahfizh dimasa yang akan datang serta lebih jauh mereka semua berharap agar rumah tahfizh Al-Ikhlas dapat terus berkembang dan menjadi yang terbaik di Sumatera Selatan. Aamiin.