Haru, Erika Hijrah untuk Mengejar Mimpinya

Haru, Erika Hijrah untuk Mengejar Mimpinya
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Akhirnya Erika mendapatkan apa yang selama ini ia impikan, yaitu mondok atau mengenyam pendidikan di pesantren. Nama lengkapnya adalah Erika Trisnawati, ia seorang remaja berusia 16 tahun yang menjadi santri Kampung Qur’an Rukem, binaan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.

Erika berkesempatan untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, setelah usaha kerasnya untuk menghafal Qur’an berujung tawaran dari Ustadz Wandi, da’i pembimbing Kampung Qur’an Rukem untuk mendapatkan beasiswa. Ia memilih jalur beasiswa karena kondisi keluarganya yang sangat sederhana.

Sejak dulu Erika sudah berkeinginan untuk belajar ke pesantren, namun keluarganya tidak sanggup memenuhi permintaannya. Bahkan, ia terpaksa harus berhenti sekolah sejak lulus SMP dua tahun lalu. Hasil usaha keluarganya yang berjualan jamu-jamuan seperti temulawak, jahe, dan sereh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada Sabtu (18/7) lalu, Erika pun bertolak ke Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus Tegal. Ia diantar beberapa warga kampung menuju mobil yang akan mengantarnya ke pesantren. Termasuk oleh guru ngajinya semasa kecil, Jumilah.

“Ya Allah, saya tak bisa berkata-kata. Semoga bisa menjadi teladan untuk adik-adiknya di kampung sini, dulu Erika selalu paling rajin dan juga bantu mengajar disini. Pokoknya saya bangga sekali, ini belum pernah saya rasakan,” ungkap Jumilah sambil memeluk erat Erika.

Sementara Ibu Erika, Tri Wahyuni (36), hanya bisa diam terdiam dalam perjalanan. Semua yang dirasakannya tak bisa diungkapkan, kata-kata terlalu terbatas untuk mengungkapkan isi hatinya. “Semoga anak saya akan betah disana,” hanya itu yang terucapkan oleh Wahyuni. Matanya terus berkaca-kaca selama perjalanan, masih tak peraya bahwa putri sulungnya akan bisa belajar lagi setelah beberapa tahun pendidikannya sempat terputus. []