Ikhtiar Labibah Menghafal Al-Qur'an untuk Bahagiakan Orang Tua

Namanya Labibah Inti Amaliah, ia adalah salah satu penerima manfaat Beasiswa Tahfidz Qur’an (BTQ) for Leaders. Bibah sapaan akrabnya, berkesempatan untuk mengunjungi kantor PPPA Daarul Qur’an Bandung pada Jum’at (4/10). Ia menceritakan kisahnya selama merantau di Kota Kembang.

Bibah adalah santri Rumah Tahfidz Al-Qur’an Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Mahasiswi angkatan tahun 2018 inimengambil jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Gadis asal Cirebon ini sudah mulai menghafal Al-Qur’an sejak kecil. Kini, hafalannya sudah khatam 30 juz.

“Pertama kali menghafal Qur’an pas SMA, pas waktu kecil baru mulai menghafal juz amma sama juz satu saja. Karena waktu Madrasah Aliyah (MA) ada program khotmil Qur’an di pondoknya, tiga tahun selesai 30 juz tapi belum mutkin,” ujarnya.

Meskipun merasa hafalannya belum sempurna, Bibah berhasil mendapatkan juara pertama saat perlombaan Tafsir Al-Qur'an Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Bandung. Ia mengikuti perlombaan dengan tanpa persiapan.

“Waktu itu sore ditelpon kakak, kakak langsung ke Cileunyi habis itu berangkat ke Soreang. Sampai di lokasi waktu Isya, dikasih pengarahan dan besoknya langsung tampil. Ikut lomba yang lima juz sama tilawahnya. Alhamdulillah dapet juara satu,” kenangnya.

Ikhtiarnya menghafal Al-Qur'an tak lepas dari semangatnya untuk bisa membahagaiakan kedua orang tuanya. Keberkahan menghafal Al-Qur'an serta semangat dan niat tulusnya itu akhirnya membuat Bibah lolos seleksi BTQ for Leaders pada 2018 lalu.

“Kalau mau ikut BTQ buat tahun depan, intinya mah yang pertama niatnya, niatnya itu karena ingin membantu orang tua. Jangan sampai orang tua ngebiayainnya terlalu berat. Bacaan Al-Qur’annya juga dijaga,” ucap Bibah.

BTQ for Leaders merupakan salah satu program unggulan PPPA Daarul Qur’an. Bibah dan mahasiswa-mahasiswi penghafal Al-Qur’an lainnya yang tersebar di 22 perguruan tinggi negeri (PTN) menerima biaya pendidikan sampai selesai Strata 1 (S1).

Selain beasiswa, PPPA Daarul Qur’an juga memberikan bimbingan tahfidzhul Qur’an kepada para kader BTQ. Ada pula pelatihan kepemimpinan dan sosial kemanusian, tujuannya agar mereka mampu menjadi pemimpin masa depan berjiwa Qur’ani yang membawa perubahan lebih baik untuk Indonesia dan dunia. (aziz/ara)