Iqro' Braille : Media Baru Belajar Al-Qur'an untuk SLB PGRI Trimulyo

Kabar rilisnya Iqro’ Braille yang diamanahkan distribusinya kepada PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta ternyata menyebar begitu cepat. Melalui jaringan SLB se-DI. Yogyakarta, beberapa sekolah melayangkan ajuan pendistribusian Iqro’ Braille. Tentu ini menjadi kabar baik yang menunjukkan tingginya antusias lembaga pendidikan inklusif untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada peserta didiknya ditengah berbagai keterbatasan yang dimiliki. 

SLB PGRI Trimulyo Bantul salah satu sekolah yang telah menerapkan pembelajaran Al-Qur’an itu. Dari sekitar 50 total siswa dari jenjang SD hingga SMA, ada 3 siswa tunanetra, sisanya sebagian besar penyandang tunagrahita.  “Pembelajaran Al-Qur’an sudah ada di sekolah kami. Tapi, karena tidak ada media yang mendukung khususnya untuk siswa tunanetra, sehingga kami mengajarnya dengan sistem menghafal surah-surah pendek sebagai strategi mengenalkan ayat-ayat Al-Qur’an,” ujar Bu Siang, salah satu pengajar SLB PGRI Trimulyo. 

Hadirnya Iqro’ Braille ini menjadi kabar bahagia bagi pengajar sekaligus santri tunanetra yang masih baru meniti perjalanan belajar Al-Qur’an. Tidak hanya itu, Iqro’ Braille ternyata menjadi media belajar Al-Qur’an yang sangat ditunggu kehadirannya sejak lama oleh para pengajar. Hal ini karena Iqro’ Braille justru memenuhi tahap awal dalam proses panjang seorang santri tunanetra dapat membaca relief ayat-ayat Al-Qur’an Braille yang dirabanya. 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penyaluran Iqro’ Braille ini. InsyaAllah sangat bermanfaat dalam pengajaran Al-Qur’an untuk siswa tunanetra,” imbuh Bu Siang pada perbincangan bersama tim program PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta pada 7 Mei 2025 lalu. 

PPPA Daarul Qur’an selaku Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang berfokus dalam bidang penguatan dan pemberdayaan pendidikan Al-Qur’an, bertanggung jawab untuk terus melakukan riset dan pengembangan, sehingga lahir terobosan-terobosan baru dalam bidang Al-Qur’an yang dapat membawa kemaslahatan besar bagi umat. PPPA Daarul Qur’an akan terus berupaya menjadi garda terdepan dan pionir dalam mengawal pergerakan pendidikan Al-Qur’an yang inklusif untuk semua kelompok masyarakat Muslim.