Kajian Rutin Muslimah Daqu: Kebencian Gerbang Kehancuran
Admin
.jpeg)
Kajian Rutin Muslimah Daarul Qur’an pekan ini kembali dilaksanakan, Rabu (4/11). Alhamdulillah, seperti kajian pekan sebelumnya dengan tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Kajian rutin yang diselenggarakan kembali dihadiri ratusan jama’ah yang tampak antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh da’iyah nasional, yakni Ustadzah Yati Priyati.
Dalam kajian yang bertajuk “Kebencian Gerbang Kehancuran” tersebut, Ustadzah Yati Priyati yang akrab dipanggil Bunda Yati menyampaikan salah satu firman Allah dalam Al Qur’an surah Al Hujurat ayat 10; "Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu, dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Maka, jangan sampai dalam hati – hati kita ini ada terbersit atau ada sedikit saja kebencian, karena itulah yang akan menjauhkan rahmat Allah subhanahuh wa ta’ala,” ungkap Ustadzah Yati dalam kajiannya.
Begitu pentingnya kita untuk tidak saling membenci, Rasulullah SAW pun menyampaikan, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah oleh Imam Muslim, “Pintu surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis. Maka pada hari itu setiap hamba diberi ampunan selama ia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali seorang hamba yang bermusuhan dengan saudaranya. Maka dikatakan, 'Akhirkan dulu mereka hingga mereka akur, akhirkan dulu mereka hingga mereka akur, akhirkan dulu mereka hingga mereka akur, akhirkan dulu mereka hingga mereka akur.”, imbuh beliau sebelum menutup sesi kajiannya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan mushaf Al Qur’an sebanyak 180 mushaf denga total senilai sebelas juta tujuh ratus ribu rupiah, dari Majelis Pengajian SAMARA kepada PPPA Daarul Qur’an Bogor, dan diterima langsung oleh Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Bogor, Mohammad Thoriq. Semoga berkah dan rahmat Allah tercurah kepada kita semua melalui amal-amal sholeh yang kita lakukan. []
Oleh: Purwa, PPPA Daarul Qur’an Bogor
