Kakak Beradik Ini Berjuang Menghafal Al-Qur’an di Tengah Pandemi
Adfar (15) dan Neneng (17) saat ini terpaksa harus melanjutkan hafalan Qur'annya di rumah setelah Rumah Tahfidz Fatih Al Ayyubi tempat mereka belajar dan menghafal Al-Qur'an diliburkan untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus penyebaran cov-19.
Adfar dan Neneng merupakan saudara kandung yang berasal dari Kampung Genggong, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Keterbatasan ekonomi keluarga mengharuskan Adfar dan Neneng belajar di Rumah Tahfidz Fatih Al Ayyubi yang gratis tidak memungut biaya.
Kerja keras keduanya menghafal Al-Qur’an membuat mereka kini sudah mempunyai hafalan masing-masing Neneng 4 juz dan Adfar 3 juz. Mereka sangat semangat sekali dalam menghafal Al-Qur'an. "Mau ngasih mahkota yang indah buat bapak sama Ibu,” tutur keduanya.
Sang ayah Johar (55), yang biasanya mengantar hasil bumi dari Gunung Halu menuju Kota Bandung masih belum bisa beraktivitas karena wabah covid-19 ini. Saat ini ia hanya bisa bekerja serabutan jikalau ada tetangganya yang meminta bantuan tenaganya. Ditambah lagi sang ibu, Tati (49) sudah setahun ini mengalami sakit di lambungnya. Ia belum bisa membantu sang suami untuk mencari nafkah.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan Bingkisan Ramadan Untuk Para Penghafal Al-Qur'an dapat sedikit membantu kebutuhan hidup Ibu Tati dan Bapak Johar. Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur dan PPPA Daarul Qur'an atas bingkisan yang telah diberikan. "Berkah para penghafal Al-Qur'an,” tutur Pak Johar sembari tersenyum menerima bingkisan tersebut.
Adfar dan Neneng merupakan sebagian kecil para Penghafal Al-Qur'an yang butuh bantuan kita semua di tengah wabah covid-19 ini. Mari kita sama sama bantu para penghafal Al-Qur'an dengan memberikan bingkisa yang berisi sembako dan kebutuhan harian lainnya. (dena/ara)