Kebahagiaan Tim Siaga Bencana Kala Melihat Anak-anak Makan Enak
Admin
.jpg)
Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat juga berdampak pada lumpuhnya aktivitas pasar dan pertokoan. Hingga saat ini, para korban masih enggan pulang ke rumah dan memilih bertahan di posko pengungsian.
"Di Kota Mamuju tidak ada pasar ataupun pertokoan yang buka, makanya apa-apa susah didapatkan, untuk membeli kebutuhan dapur umum saja saya harus pergi ke daerah Kalukku yang jaraknya 30KM dari Kota Mamuju,” tutur Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Makassar, Andi Kurniawan.
Andi yang juga sebagai Koordinator Tim Siaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur'an Makassar mengatakan bahwa jarak 30 KM itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebahagiaan para korban terdampak gempa bumi yang saat ini berada di lokasi pengungsian.
“Melihat mereka bisa makan kenyang dan enak, Alhamdulillah, semua lelah hilang seketika. InsyaAllah ikhtiar kami memasak ribuan porsi makanan setiap harinya untuk mereka. Do'akan semoga Allah mudahkan semuanya tanpa hambatan dan halangan apapun," imbuh Andi. []
.jpg)
