Khatam 30 Juz, Rumah Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Gelar Tasyakuran

Khatam 30 Juz, Rumah Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Gelar Tasyakuran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rumah Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta menggelar khataman santriwati program Tahfidz Intensif, Ahad, (16/01) kemarin. Dua santriwati telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’annya. Proses khataman tersebut dipandu oleh Ustazah Nisa selaku pembimbing. 

Najla Alianaziva, adalah satu dari dua santriwati yang telah khatam 30 juz. Santriwati asal Kalimantan Tengah ini bergabung dengan program Tahfidz Intensif sejak Juli 2021. 

Keinginannya untuk menghafal Al-Qur’an sudah ada sejak duduk di bangku MTs. Ziva, sapaan akrabnya, mengaku motivasinya untuk menghafal Al-Qur’an adalah untuk menjadi bekal di dunia dan ketika nanti di akhirat. 

“Alhamdulillah, perasaanya seneng, terharu sama diri sendiri. Orang tua juga seneng, setelah ini tinggal murojaahnya, karena amanah menjaga hafalan ‘kan seumur hidup, gitu,” ungkap Ziva.

Selama proses menghafal Al-Qur’an, Ziva mengaku sempat tidak percaya diri melihat rekan-rekan. Namun dengan motivasi yang kuat dan upaya gigihnya, Ziva bisa menyelesaikan hafalan. 
“Paling banyak satu hari bisa setoran hafalan 14 lembar,” tambah Ziva.

Selain Ziva ada juga Febriana atau yang akrab disapa Nina. Santriwati asal Bantul ini juga telah menyelesaikan hafalannya. Nina sebelumnya telah bergabung dengan program Tahfidz Intensif di batch 3. Namun, ketika itu sempat sakit dan memutuskan untuk kembali ke rumah. Sampai akhirnya kembali bergabung. 

“Perasaannya alhamdulillah seneng. Tapi selesai ‘kan bebannya makin besar karena untuk murojaah atau menjaganya ‘kan seumur hidup,” tutur Nina.

Tekadnya yang kuat untuk menyelsaikan hafalan menjadi salah satu modal penting untuk terus maju, meskipun jalan yang dilalui tidak mudah. “Merasa udah umur segini kayak belum bisa kasih apa-apa ke orang tua. Jadi mungkin salah satu cara untuk membahagiakan orang tua adalah menyelesaikan hafalan,” imbuhnya. []