Santunan Guru Ngaji untuk Rumah Tahfidz Anak-anak Jalanan
Perhatian PPPA Daarul Qur'an terpusat pada Rumah Tahfidz Azka Azkia, saat menyalurkan paket sembako dan santunan untuk guru ngaji di wilayah Bogor, Jawa Barat, Jum'at (22/5) siang.
Paket sembako dan santunan untuk guru ngaji ini merupakan kerja sama antara PPPA Daarul Qur'an dengan Laznas Bank Syariah Mandiri (BSM) guna mendampingi para guru ngaji di tengah pandemi.
Rumah Tahfidz Azka Azkia sudah berdiri sejak 2010 dan awalnya hanya memiliki 4 santri. Namun, seiring berjalannya waktu Ustadz Karso dan Ustadzah Suryani selaku pengajar di sana kebanjiran santri, termasuk dari kalangan anak-anak jalanan.
Ya, pasangan suami istri tersebut memang tak hanya membuka rumah tahfidz tersebut untuk anak-anak di sekitar rumah, namun juga untuk anak-anak jalanan.
Ustadz Karso mengatakan bahwa ia dan istri membina anak-anak jalanan itu dengan sepenuh hati. Bahkan, mereka menyediakan santunan kepada anak-anak jalanan berupa makanan dan uang tunai untuk memenuhi sebagian kebutuhannya.
Sebagaimana anak jalanan, latar belakang mereka sebagian besar adalah pengamen dengan tutur kata dan sikap yang masih liar. Namun, Ustadz Karso dan istri dengan sabar mendidik dan mengajarkan Al-Qur'an kepada mereka hingga mereka pun dapat memiliki hafalan Qur'an.
"Sebelumnya mereka itu jadi pengamen, dan alhamdulillah, setelah mereka kami bina di sini, yang tadinya mereka liar, bahkan bicaranya banyak yang nggak bener, alhamdulillah di sini bisa jadi baik dan hafal Al-Qur'an," tutur Ustadz Karso.
Ustadz Karso dan istri yang turut merasakan dampak pandemi Covid-19 ini bersyukur karena telah mendapatkan bantuan sembako. Mereka berharap setelah pandemi Covid-19 berakhir, santri-santrinya kembali bersemangat menghafal Al-Qur'an.
"Terima kasih kepada PPPA Daarul Qur'an yang telah membantu kami, Rumah Tahfidz Azka Azkia, dan terima kasih juga terhadap Bank Syariah Mandiri yang sudah membantu kami, semoga semakin tambah berkah," ujar Ustadz Karso. (dio)