Masjid Impian untuk Santri Rumah Tahfidz Aghitsna
Rumah Tahfidz Aghitsna yang beralamat di Desa Cepiring, Kendal, ini belum lama didirikan oleh Ustadz Lutfi. Ia mendirikan Rumah Tahfidz Aghitsna pada 2016 lalu. Niat awal mendirikan rumah tahfidz ini tak lain karena motivasi dan dorongan dari sebuah video sang guru yakni Ustadz Yusuf Mansur.
Nilai-nilai kebaikan penghafal Qur’an yang Ustadz Yusuf Mansur syiarkan menggetarkan hati Ustadz Lutfi untuk turut memuliakan para penghafal Qur’an. Ia kemudain mendirikan sebuah wadah untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Pada awal berdirinya rumah tahfidz ini hanya satu orang saja yang mengaji, itu pun keponakan dari Ustadz Lutfi. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kini santri di rumah tahfidz ini sudah mencapai 70 orang. Setiap harinya para santri belajar dan mengaji di satu ruang belajar seadanya. Tak luas memang, namun mereka selalu nampak antusias.
Ruangan yang tak begitu luas ini pun ternyata menjadi tempat bagi mereka untuk sholat berjamaah. Hal ini dikarenakan belum adanya tempat ibadah khusus di Rumah Tahfidz ini.
"Sebenarnya saya masih punya mimpi untuk bisa membangunkan masjid di lingkungan rumah tahfidz, selain digunakan oleh para santri di sini, juga saya maksudkan untuk para musafir yang tengah melintas saat waktu sholat tiba," ujar Ustadz Lutfi.
Berbekal modal nekat penuh keyakinan, Ustadz Lutfi yang dibantu doa dari para santri akhirnya memberanikan diri untuk memulai pembangunan sebuah masjid berukuran 8x10 m.
Melihat keteguhan dan keyakinan sang ustadz, PPPA Daarul Qur’an Semarang pun turut membersamai dalam dakwah perjuangan membangunkan masjid untuk santri di Rumah Tahfidz Aghitsna. Allhamdulillah, Pada Senin (11/1), telah tersalurkan hasil patungan dari para donatur untuk mendukung pembangunan masjid di Rumah Tahfidz Aghitsna ini.
“Semoga ikhtiar dalam mewujudkan masjid yang amat diimpikan oleh para santri ini, Alloh permudah untuk segera selesai agar bisa segera digunakan untuk beribadah baik oleh para santri maupun para musafir nantinya,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang, Muhammad Nur Fauzan. []
Oleh: Ade, PPPA Daarul Qur’an Semarang