Masya Allah, Empat Sekawan Ini Kompak Khatamkan Qur'an

Masya Allah, Empat Sekawan Ini Kompak Khatamkan Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Empat orang santri ikhwan angkatan pertama Rumah Tahfidz Zaid bin Tsabit, Medan telah menyelesaikan 30 juz hafalannya. Uniknya, para santri ini kompak untuk bersama-sama menyelesaikan hafalannya.

Keempat santri tersebut adalah Rizki Wijaya, Muammar Nabil Nasution, Ghali Syafiq, dan Rinaldi Syahputra. "Tekad dan doa mereka melahirkan kesuksesan yang disyukuri semua. Orang tua pun bangga mendengar kabar khatam mereka. Semoga Allah melimpahkan keberkahan pada santri dan seluruh donatur juga pengurus yang terlibat," ujar Koordinator Daerah (Korda) Rumah Tahfidz Center (RTC) Sumatera Utara, Ustadz Muhammad Rifqie, Rabu (15/7).

Ustadz Ahmad Rojali, selaku pengasuh rumah tahfidz menyebutkan bahwa perjalanan empat sekawan dalam mengkhatamkan hafalan Qur'annya ini tidak mulus. "Banyak sekali ujian yang mereka lewati. Kawan-kawan mereka yang dulu sama-sama berjuang, satu per satu gugur di tengah jalan. Namun semangat keempat sekawan ini tak memudar. Putus asa tak bisa mengubah arah tujuan mereka yang satu. Yakni, menjadi Hafidz Qur'an. Tahun ini adalah tahun kedua mereka di Rumah Tahfidz, dan tepat di akhir-akhir masa dua tahun tersebut, mereka pun selesai menyetorkan 30 juz nya. Masya Allah," ujarnya bangga.

Ia melanjutkan, selepas khataman ini, santri-santri akan disiapkan untuk menjalani masa pengabdian dan melanjutkan cita-cita mereka. "Itulah berkahnya  menghafal Al-Qur’an, tak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang berkhidmat pada Qur’an. Ustadz Yusuf Mansur pernah menyampaikan, 'Al-Qur’an itu kan sumbernya ilmu. Jadi, kalau sudah fokus di Qur’an, mengincar apa saja insyaAllah dapat. Semua yang dicita-citakan insyaAllah bia diraih'," pungkas Ustadz Ahmad Rojali.[]