Daqu Agrotechno, Sedekah Produktif untuk Santri Tahfidz

Daqu Agrotechno, Sedekah Produktif untuk Santri Tahfidz
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Daqu Agrotechno merupakan salah satu lembaga otonom yang dibentuk oleh Daarul Qur'an yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan hingga peternakan. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian terpadu yang produktif dan ramah lingkungan, Daqu Agrotechno diharapkan dapat mewujudkan impian Daarul Qur'an untuk menciptakan kemandirian pangan. Daqu Agrotechno mengelola tak hanya dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) yang diamanahkan ke PPPA Daarul Qur’an, tapi juga mengelola lahan pertanian yang telah diwakafkan kepada lembaga ini.

Menurut Direktur Daqu Agrotechno Muad Asegab, keputusan Daarul Qur'an untuk mengembangkan pertanian, berarti membuka akses yang sangat lebar kepada sektor pertanian untuk dapat dijadikan menjadi ladang dakwah. Terlebih, hasil panen yang diperoleh dari Daqu Agrotechno akan disalurkan kepada para penghafal Al-Qur'an. Karena, dari setiap ayat yang mereka baca akan mengalir pahala yang berlipat ganda.

Hasil panen Daqu Agrotechno tidak hanya bernilai sebagai bahan makanan santri yang bergizi, namun juga sarat akan nilai-nilai religi. Mengingat, sejak masa penanaman hingga panen, para petani terus dibimbing agar selalu mendawamkan tiga core Daarul Qur'an yaitu tahfizh, sedekah dan dakwah. Maka, boleh saja tangan dan kaki petani mengais lahan pertanian, namun lisan mereka tetap dipenuhi dengan zikir dan shalawat.

"Kita juga dakwah sektor pertanian, jadi kita ajak juga para petani untuk baca Qur'an, ngaji, dhuha, jangan sampai meninggalkan core Daarul Qur'an yaitu tahfizh, sedekah, dakwah, selain itu kita juga jaga Daqu Method, jadi berdakwah sesuai dengan kemampuan dan base kita," tutur Muad. (ara/mnx)