Mengenal Makna Hijrah Bersama Ustadz Hilmi Firdausi
PPPA Daarul Qur’an mengadakan Kajian Spesial Muharram bersama Ustadz Hilmi Firdausi, bertempat di Masjid Al-Mansur The Suites Metro Bandung, Kamis (5/9). Kajian ini digelar untuk menyambut tahun baru Islam dan Muharam yang merupakan bulan pertama dari sistem takwim hijrah (Hijriyah).
Karenanya dalam tausiyah kali ini Ustadz Hilmi membahas mengenai hijrah. Hijrah bisa diartikan sebagai berpindah. “Hijrah masalah cinta itu emang paling berat,” canda Ustadz Hilmi yang diiringi dengan suara tawa para jemaah.
Dalam materinya, Ustadz Hilmi menyampaikan bahwa hijrah merupakan sebuah perpindahan dari sesuatu yang kurang baik menjadi lebih baik. Umat Islam sangat dianjurkan untuk berhijrah, salah satu alasannya karena kematian yang tak bisa diketahui oleh manusia itu sendiri.
”Ketika kita tergugah hatinya untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, saat itu Allah memberikan kita hidayah untuk berhijrah. Karena kita ga tau kapan maut akan dateng. Kalau udah dateng ajalnya udah ngga bisa dimundurin, atau dimajuin. Makanya kalau udah ada niatan untuk berhijrah harus dilakukan segera, jangan ditunda-tunda,” jelas Ustadz Hilmi.
Isnaeni Saadah yang merupakan salah satu jemaah kajian, berpendapat bahwa hijrah itu bisa dilakukan dari hal kecil terlebih dahulu. “Menurut saya, arti hijrah itu adalah perpindahan. Poin penting yang saya ambil dari kajian tadi adalah hijrah bisa dilakukan dengan berpindah ke yang lebih baik meskipun dari hal kecil,” tuturnya.
Kajian Spesial Muharam merupakan kunjungan terakhir Ustadz Hilmi sebelum kembali ke Bogor. Pada Oktober ini, kajian bersama ustadz yang merupakan Presidium Alumni (PA) 212 itu akan dilangsungkan kembali di Masjid Al-Mansur Bandung. (aziz/ara)