Mulai Kembali Aktivitasnya, Rumah Tahfidz An-Nuur Kaji Kitab Adab dengan Qur'an

Mulai Kembali Aktivitasnya, Rumah Tahfidz An-Nuur Kaji Kitab Adab dengan Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rumah Tahfidz An-Nuur yang terletak di Kranggan, Bekasi, sudah memulai kembali aktivitas belajar dan mengajarnya pasca diliburkan karena wabah Covid-19. Keceriaan para santri menggambarkan kerinduan mereka kepada suasana hangat kala mengaji di rumah tahfidz.

Malam lalu, Senin (15/6), para santri Rumah Tahfidz An-Nuur belajar Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an yaitu penjelasan mengenai adab mengemban Al-Qur’an. Kitab ini membahas perkara-perkara yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang Islam karena menjelaskan adab seseorang ketika berinteraksi dengan Al-Qur'an. 

Koordinator daerah Rumah Tahfidz Center wilayah Jakarta, Depok, Bekasi dan Karawang (Jadebeka) Ustadz Aji berkata, "kitab ini membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan adab kita dalam menjalin interaksi dengan kitab suci Al-Qur’an, Al-Karim."

Ia meneruskan, kitab tersebut merupakan salah satu karya dari Imam Abu Zakariyya Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi, yang masyhur dengan sebutan Imam An-Nawawi. Secara garis besar, kitab yang harusnya menjadi pegangan para penghafal Qur'an itu menjelaskan bagaimana cara memuliakan Al-Qur’an. 

"Di dalamnya membahas beberapa tema, seperti keutamaan membaca dan mengkaji Al-Qur’an, kelebihan orang yang membaca Al-Qur’an, menghormati, dan memuliakan golongan Al-Qur’an," ungkapnya. 

Selain itu, kitab ini juga memuat panduan mengajar dan belajar Al-Qur’an, panduan menghafal Al-Qur’an, adab dan etika membaca Al-Qur’an, adab berinteraksi dengan Al Qur’an, dan lain-lain. Maka dari itu, ia menyarankan kepada para santri yang tengah dalam ikhtiar menghafal Al-Qur'an juga mengkaji kitab tersebut untuk memperkuat ilmunya.

"Rumah Tahfidz An-Nuur aktif kembali kajian tersebut, tentunya dengan agar para santri bisa memahami dan mencintai Al-Qur'an lebih mendalam lagi, disamping itu untuk menambah khazanah keilmuan bagi para santri semua, khususnya ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an," pungkas Ustadz Aji. []