Mushaf Disabilitas untuk Siswa SLB ABC Tawangsari Sukoharjo

Mushaf Disabilitas menjadi bukti nyata upaya meyakini Al-Qur’an pada khittah-nya, yaitu rahmatan lil alamin, sekaligus mempertemukan pemeluk dengan kitab suci yang menjadi pedoman hidupnya.

Mushaf Disabilitas untuk Siswa SLB ABC Tawangsari Sukoharjo
Mushaf Disabilitas untuk Siswa SLB ABC Tawangsari Sukoharjo
pppa-daarul-quran-gersena
pppa-daarul-quran-gersena
pppa-daarul-quran-gersena

PPPA Daarul Qur’an kembali mendapatkan amanah berupa rilis sekaligus distribusi mushaf disabilitas dari BPKH RI untuk seluruh wilayah programnya. Salah satunya wilayah sekitaran DI. Yogyakarta. Mushaf disabilitas tersebut berupa Iqro’ Braille untuk santri tunanetra dan Al-Qur’an Isyarat 30 Juz untuk santri tuli.

SLB ABC Tawangsari Sukoharjo menjadi salah satu sekolah penerima manfaat dengan total penyaluran 20 mushaf yang meliputi Iqro’ Braille dan Al-Qur’an Isyarat 30 Juz masing-masing 10 buah. SLB yang berlokasi di Kateguhan, Kec. Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini merupakan salah satu cabang dari 3 SLB di bawah Yayasan Bina Nurani Makmur. Total ada 119 siswa dan 12 guru yang aktif mengajar di SLB ABC Tawangsari.

Ibu Karmi selaku pengurus yayasan mengaku bahwa pembelajaran Al-Qur’an di SLB ABC Tawangsari masih belum terintegrasi dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Masih dibutuhkannya pelatihan kompetensi pengajaran Al-Qur’an Isyarat juga menjadi salah satu faktor utama dalam pengajaran Al-Qur’an di SLB ABC Tawangsari.

“Kami sangat berterima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta sekaligus BPKH RI atas penyaluran mushaf disabilitasnya. Kami sudah cukup lama mencari dan mengharapkan adanya program mushaf ini untuk media pembelajaran siswa kami. Alhamdulillah, doa kami dikabulkan melalui Daarul Qur’an. Insya Allah sangat bermanfaat untuk siswa kami. Tapi, tentu ini juga menjadi PR bagi kami selaku guru untuk meng-upgrade kompetensi Al-Qur’an Isyarat ini khususnya,” ujar salah satu pengajar pada kunjungan perdana sekaligus distribusi mushaf disabilitas pada 16 April 2025 lalu.

Banyaknya jumlah siswa Tuli di SLB ABC Tawangsari, yakni 29 anak, semakin meningkatkan urgensi adanya keberlanjutan program berupa Training of Trainer (ToT) Al-Qur’an Isyarat untuk para pengajar. Tentu dari ToT ini diharapkan tumbuh para trainer yang dapat memperluas edukasi terkait pengajaran Al-Qur’an Isyarat untuk SLB lainnya di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Hadirnya Iqro’ Braille dan Al-Qur’an Isyarat 30 Juz menjadi inovasi baru dalam dunia pendidikan Al-Qur’an untuk kalangan disabilitas dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam mempelajari Al-Qur’an. PPPA Daarul Qur’an sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang berfokus dalam program pendidikan Al-Qur’an terus berupaya melakukan pengembangan di berbagai aspek, baik media, proses hingga penjaminan mutu pendidikan Al-Qur’an. Mushaf Disabilitas menjadi bukti nyata meyakini Al-Qur’an pada khittah-nya, yaitu rahmatan lil alamin, sekaligus mempertemukan pemeluk dengan kitab suci yang menjadi pedoman hidupnya.