Niat Puasa Sunnah Senin Kamis
Bagaimana niat puasa sunnah Senin Kamis? Bagi sebagian muslim, pertanyaan tersebut mungkin masih terlintas di pikiran. Puasa sunnah Senin Kamis memang sering dijalankan umat Islam.
Bagaimana niat puasa sunnah Senin Kamis? Bagi sebagian muslim, pertanyaan tersebut mungkin masih terlintas di pikiran. Puasa sunnah Senin Kamis memang sering dijalankan umat Islam.
Ada berbagai puasa sunnah yang bisa dijalankan umat Islam, salah satunya adalah Senin Kamis. Puasa sunnah Senin Kamis banyak dilaksanakan umat muslim mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Hal yang tidak dapat diabaikan saat ingin menjalankan puasa sunnah Senin Kamis adalah niatnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, akan dibahas mengenai niat puasa sunnah Senin Kamis.
Pengertian Puasa Sunnah Senin Kamis
Puasa sunnah Senin Kamis adalah puasa tambahan yang dianjurkan bagi umat Islam untuk dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini termasuk dalam kategori ibadah sunnah, yaitu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Puasa ini termasuk dalam kategori ibadah sunnah, sehingga pelaksanaannya dianjurkan tetapi tidak diwajibkan. Hal ini berarti seseorang tidak akan dihukum jika tidak melaksanakan puasa ini, tetapi akan mendapatkan pahala dan keberkahan jika melaksanakannya dengan tulus ikhlas karena Allah.
Meski bukan merupakan kewajiban, namun disunnahkan untuk melakukannya secara berkesinambungan. Artinya, sebaiknya dilaksanakan secara rutin dan terus-menerus agar mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Dalil Puasa Sunnah Senin Kamis
Setiap ibadah yang dilaksanakan umat Islam merupakan tuntunan atau perintah dari Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, pasti ada dalil yang membuat ibadah tersebut perlu dilaksanakan. Berikut dalil puasa sunnah Senin Kamis:
Rasulullah SAW Bersabda : “Bahwasannya Rasulullah adalah orang yang paling sering berpuasa di hari senin dan kamis. ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya segala perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau orang mukmin kecuali doa orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, Tangguhkan keduannya” (HR. Ahmad)
“Rasulullah SAW biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An-Nasai)
Dari Abu Qotadah Al Ansori Radhiyallau ‘anhu, Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa Senin Kamis, lantas beliau menjawab: “Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus dan diturunkan wahyu untukku (Muhammad).” (HR. Muslim)
Berikut Niat Puasa Sunnah Senin Kamis
Seluruh amalan yang dilakukan seorang muslim hanya mengharap ridho dari Allah. Karenanya, amalan-amalan tersebut harus diniatkan terlebih dahulu. Baik itu niat yang diucapkan secara langsung maupun di dalam hati. Berikut niat puasa sunnah Senin Kamis:
Niat Puasa Sunah Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.”
Niat Puasa Sunah Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.”
Keutamaan Puasa Sunnah Senin Kamis
Menjalan puasa sunnah Senin Kamis merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ternyata puasa ini memiliki segudang keutamaan, di antaranya adalah:
1. Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
Abu Sa’id r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. berkata:
مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
“Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.” (HR. Bukhari).
2. Pintu Surga Dibuka
Rasulullah SAW bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
Artinya: “Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim).
3. Hari Amalan Diserahkan Kepada Allah
Dalam sebuah hadits disebutkan Nabi Muhammad pernah berkata:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
4. Ampunan dan Pahala Besar
Allah SWT akan mengampuni dosa orang-orang yang mengerjakan puasa Senin Kamis. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dua kali dalam sepekan. Yaitu pada hari Senin dan Kamis. Lalu Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan kepada mereka, 'Tinggalkanlah dahulu kedua orang ini, sampai mereka berdamai'." (HR Muslim)
Itulah penjelasan tentang puasa sunnah Senin Kamis beserta niatnya. Semoga informasi di atas menambah wawasan dan keimanan kepada Allah.
Anda bisa berpartisipasi dalam program sedekah penghafal Quran bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi. Semoga Allah memberikan kesehatan dan menerima setiap amal ibadah kita. Aamiin.