Laznas PPPA Daarul Qur’an bersama FOZ, Siap Menyalurkan Bantuan Tahap Kelima untuk Palestina

Forum Zakat (FOZ) bersama 52 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat dalam rangka koordinasi dan pengarahan terkait rencana bantuan untuk Palestina gelombang kelima pada Jum’at (1/8). FOZ membentuk aliansi kemanusiaan bela Palestina yang merupakan wadah bagi lembaga zakat untuk berkomitmen kolaborasi menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina sejak Oktober 2023.
“Alhamdulillah ini sudah memasuki tahap kelima dan diikuti 52 organisasi pengelola zakat di Indonesia baik skala Nasional, provinsi, kota maupun kabupaten termasuk Laznas PPPA Daarul Qur'an,” ujar Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih dalam pertemuan tersebut.
Penyaluran gelombang kelima akan dilakukan pada pekan pertama Agustus 2025 setelah menggelar pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI). Penyaluran ini di bagi menjadi tiga tahap dan yang pertama berfokus pada bantuan di dalam Gaza berupa makanan hangat yang dimasak langsung, air bersih, pakaian dan jaket baik untuk dewasa maupun anak-anak.
Kemudian pada tahap kedua akan mengirimkan bantuan untuk warga Palestina yang ada di perbatasan. Dan tahap ketiga, bantuan akan dikirimkan ke dalam Gaza melalui perbatasan Yordania.
Dwi mengatakan, lembaganya sendiri sebelumnya telah berkolaborasi bersama FOZ dalam pengiriman bantuan gelombang empat dan saat ini kembali bergabung pada tahap kelima. Selain itu, Laznas PPPA Daarul Qur’an juga bekerja sama dengan organisasi lokal di Palestina serta Yordania agar bantuan amanah masyarakat sampai tepat sasaran.
“Ribuan paket pangan, air, selimut dan biaya santunan hidup amanah para donatur sudah disalurkan langsung baik di dalam Gaza maupun di camp-camp pengungsian yang berada di Yordania,” ungkapnya.
Dwi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang III Jaringan dan Kolaborasi FOZ menyampaikan bahwa penting bagi seluruh OPZ yang tergabung dalam aliansi kemanusiaan bela Palestina, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan MUI sebagai wadah para ulama di Indonesia. Tentunya dukungan, arahan dan doa para ulama sangat diperlukan agar rencana penyaluran bantuan gelombang kelima ini dapat berjalan dengan lancar.
“Kami perwakilan dari rekan-rekan lembaga zakat bersama FOZ terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan amanah masyarakat Indonesia melalui gelombang kelima ini, dimana proses penyaluran akan dilakukan dalam tiga tahapan dan difokuskan pengadaan dari dalam Gaza," katanya.
Profesor Sudarnoto selaku Ketua MUI (Pusat) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional menyambut baik kehadiran anggota FOZ. Ia menyampaikan bahwa konsistensi Indonesia untuk terus membela dan menyuarakan kemerdekaan Palestina tidak boleh berhenti sebab genosida yang terjadi di Gaza, Palestina semakin luas.
“Jeda perang yang terjadi saat ini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk bisa memasukkan bantuan ke dalam Gaza. Oleh karena itu bantuan betul-betul harus dapat dipastikan masuk dan diterima oleh saudara kita di dalam Gaza,” tuturnya. Sebelumnya, Profesor Sudarnoto juga aktif membersamai FOZ pada penyaluran bantuan untuk Palestina pada gelombang empat lalu.