PPPA Daarul Qur'an dan Pertamina Retail Salurkan 24.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Cianjur

PPPA Daarul Qur'an bersama Pertamina Retail menyalurkan 24.000 air bersih untuk warga Cianjur, terutama mereka yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang. Penyaluran air bersih dilakukan pada Rabu (13/9) lalu.

PPPA Daarul Qur'an dan Pertamina Retail Salurkan 24.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Cianjur
PPPA Daarul Qur'an dan Pertamina Retail Salurkan 24.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Cianjur
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Kehidupan masyarakat Cianjur setelah gempa bumi pada 21 November 2022 lalu masih belum stabil. Setelah masalah tempat tinggal, kini mereka dihadapkan dengan kekeringan.

Musim kemarau panjang yang terjadi sejak awal 2023 diprediksi akan mengalami puncaknya pada Agustus-September ini. Cuaca ekstrim itu juga dirasakan oleh warga Cianjur. Mereka kesulitan mendapat air bersih untuk keperluan sehariharinya.

Unutk itu, PPPA Daarul Qur'an bersama Pertamina Retail menyalurkan 24.000 air bersih untuk warga Cianjur, terutama mereka yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang. Penyaluran air bersih dilakukan pada Rabu (13/9) lalu.

Sebanyak tiga tangki berisi air bersih diberangkatkan ke sejumlah desa di Kecamatan Cugenang. Distribusi air bersih dilakukan di sekolah, masjid hingga warga secara langsung.

Sunaryo, selaku penanggung jawab lapangan mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Pertamina Retail untuk menyalurkan air bersih ke warga Cianjur. Ia dibantu warga mendistribusikan air bersih ke sejumlah titik.

"Hari ini kami bersama Pertamina Retail menyalurkan air bersih sebanyak 24.000 liter ke warga di Cianjur, masyarakat sangat antusias untuk menjemput air bersih yang kami berikan," kata Sunaryo.

Sementara itu, Ustadz Asep selaku tokoh masyarakat di Kecamatan Cugenang menyampaikan bahwa kekeringan yang terjadi di wilayahnya memang beru pertama kali terjadi. Ia menduga, dampak musim kemarau semakin parah karena efek gempa bumi yang terjadi tahun lalu.

"Biasanya nggak sampai seperti ini, kalau kemarau ya biasa, tapi sekarang sampai parah, warga susah dapat air bersih. Kalau mau ambil air lumayan jauh. Mungkin ada hubungannya sama gempa bumi di sini kemarin," kata Ustadz Asep.

Ia menjelaskan, kehadiran air bersih dari PPPA Daarul Qur'an dan Pertamina Retail sangat membantu masyarakat. "Alhamdulillah, kami dapat air bersih, sangat membantu pokoknya, bisa digunakan untuk minum, karena kalau untuk minum kami pakainya air tanah yang dimasak, bukan beli," ujarnya.

Ustadz Asep juga berterima kasih kepada PPPA Daarul Qur'an dan Pertamina Retail yang sudah menyalurkan air bersih ke wilayahnya. Ia berharap, musim hujan segera tiba dan warga tak lagi kesulitan mendapat air bersih. []