PPPA Daarul Qur'an Pelopori Laporan Keberlanjutan di Dunia Laznas

PPPA Daarul Qur'an Pelopori Laporan Keberlanjutan di Dunia Laznas
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an menggelar Public Expose 2021 untuk memaparkan laporan kinerja lembaga pada tahun 2020, Kamis (25/2). Pada acara ini, Laznas PPPA Daarul Qur’an juga meluncurkan sustainability report atau laporan keberlanjutan.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, di antaranya Pimpinan Umum Daarul Qur'an, KH. Yusuf Mansur; Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf Daarul Qur'an; Muhammad Anwar Sani, Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur; Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Imam Teguh Saptomo; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Tarmizi Tohor; Pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; hingga Wakil Ketua Forum Zakat, Rini Suprihartini.

Abdul Ghofur berkata, "di Public Expose, penting bagi kami untuk memaparkan kinerja, alhamdulillah di tahun 2020 kita tumbuh, tentu atas izin Allah dan dorongan semua pihak, baik direksi, managemen, pimpinan, juga para donatur yang terus membersamai Laznas PPPA Daarul Qur'an."

Ia juga menyampaikan bahwa prestasi lembaganya pada tahun 2020 sangat baik. Ditandai dengan meningkatnya donatur dan penerima manfaat di berbagai programnya.

"Yang kedua di Public Expose ini adalah kita akan melaunching, memaparkan tentang sustainability report, jadi laporan keberlanjutan," tutur Ghofur.

Ia menyebutkan, bagi Laznas PPPA Daarul Qur'an laporan adalah jati diri. Sebab, sebuah organisasi akan baik jika memiliki laporan program yang baik pula. 

Dalam lingkaran Laznas, PPPA Daarul Qur'an menjadi lembaga yang menjadi pelopor sustainability report, karena laporan ini identik dengan lembaga yang berorientasi pada bisnis. Maka, bagi Ghofur hal tersebut merupakan sebuah kebanggan yang tak mudah didapatkan.

"Biasanya, sustainability report, laporan keberlanjutan digunakan oleh lembaga yang orientasinya business minded, sehingga hari ini kita sesuaikan untuk lembaga nirlaba atau filantropi Islam, khususnya lembaga zakat dan wakaf," papar Ghofur.

Menurutnya, laporan ini penting karena sangat relevan. Tidak hanya memaparkan kinerja suatu lembaga, namun juga dampak yang sudah dilakukan. Baik dampak pada ekonomi, lingkungan dan sosial.

Sementara itu, KH. Yusuf Mansur juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Laznas PPPA Daarul Qur'an. Menurutnya, ini sebuah prestasi yang luar biasa. Ia berharap Daarul Qur'an secara keseluruhan menjadi qurrota a'yun atau lembaga yang menjadi contoh pertumbuhan kebaikan.

"Ini prestasi PPPA Daarul Qur'an, ini kan yang pertama, luar biasa, selamat, mudah-mudahan ini menjadi betul-betul value dari Daarul Qur'an," ucapnya. []