PPPA Daarul Qur'an Targetkan 243.000 Penerima Manfaat
Admin
PPPA Daarul Qur’an menargetkan 243.000 penerima manfaat sepanjang 2020. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur saat menggelar silaturahmi bersama Republika di Warung Buncit, Jakarta, Selasa (28/1). Jumlah itu merupakan kelipatan dari penerima manfaat pada 2019 yakni sekitar 175.400.
“Alhamdulillah dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) yang terhimpun dari seluruh masyarakat dan donatur bisa bermanfaat untuk umat khususnya bagi para penghafal Al-Qur’an dan keberlangsungan dakwah tahfidzul Qur’an,” ujar Ghofur.
Karenanya ia yakin ke depan dukungan masyarakat terhadap perjuangan dakwah Qur’an akan semakin masif. Apa lagi lanjut Ghofur, PPPA Daarul Qur’an akan membuat sejumlah terobosan baru untuk melahirkan semakin banyak penghafal Al-Qur’an. Mulai dari program pendidikan dakwah seperti rumah tahfidz, pesantren beasiswa untuk yatim duafa penghafal Qur’an, Qur’an Call dan program lainnya.
“Ada pula program Mobile Qur’an yang berjelajah ke sekolah, madrasah dan kampung-kampung marginal di kota maupun pelosok Indonesia. Kami juga berupaya memuliakan guru melalui program Simpatik Guru. Memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjuang tanpa tanda jasa dalam dakwah Qur’an dan membebaskan Indonesia dari buta Al-Qur’an,” ucap Ghofur.
Selain fokus dalam bidang pendidikan, PPPA Daarul Qur’an kata Ghofur juga berupaya untuk mengentaskan kemiskinan dari donasi yang terhimpun melalui program layanan mustahik. Ada pula program sosial seperti Santri Siaga Bencana (SIGAB) yang 24 siap merespon terkait kebencanaan serta program-program lainnya yang bertujuan untuk kemaslahatan umat.
“Kami juga memiliki layanan ambulans dan tim Kampung Bersih. Semua program itu bergulir atas dukungan dari masyarakat. Karenanya kami mengajak seluruh donatur untuk terus membersamai perjuangan dakwah tahfidzul Qur’an bersama PPPA Daarul Qur’an,” harap Ghofur. (ara)
.jpg){kind=small}
.jpg){kind=small}
