Santri Rumah Tahfidz Baitul Makmur Hidangkan Makanan Produksi Mereka untuk Tamu-tamunya

Santri Rumah Tahfidz Baitul Makmur Hidangkan Makanan Produksi Mereka untuk Tamu-tamunya
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rumah Tahfidz Baitul Makmur yang terletak di Desa Kutambelin, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, atau tepatnya berada di lereng Gunung Sinabung kembali mendapatkan kunjungan dari Majlis Taklim dan Jamaah Masjid Komplek Grand Monaco, Medan, Ahad (8/11).

Para santri di rumah tahfidz tersebut nampak sangat antusias menyambut rombongan yang berjumlah sekitar 70 orang itu. Mereka bercengkerama bersama dan saling bertukar cerita.

Ada yang menarik di sela-sela pertemuan itu, para santri menghidangkan makanan ringan berupa produk yang dibuat secara mandiri oleh mereka dan asatidz. Rumah Tahfidz Baitul Makmur memang sejak lama memproduksi makanan ringan berupa stik labu yang merupakan hasil kerja sama dengan masyarakat sekitar.

Stik labu tersebut pun dapat dinikmati oleh para jamaah Majlis Taklim dan Jamaah Masjid Komplek Grand Monaco. Mereka terkesan dengan karya santri dan asatidz Rumah Tahfidz Baitul Makmur.

Tak hanya untuk dihidangkan kepada para tamunya, santri dan asatidz Rumah Tahfidz Baitul Makmur juga menjual produk mereka tersebut ke pasar murah. Hasil kerja sama santri, asatidz dan masyarakat ternyata juga dapat membuka pasar murah untuk mendorong kelangsungan ekonomi masyrakat desa serta kemandirian rumah tahfidz.

"Ustadzah dan para santri rumah tahfidz menyediakan produk mereka yaitu stik labu yang mana hasil dari produksi para santriwati, bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk membuka pasar murah untuk kelangsungan ekonomi masyrakat desa dan juga untuk kemandirian Rumah Tahfidz Baitul Makmur," ujar Koordinator Daerah RUmah Tahfidz wilayah Sumatera Utara, Ustadz Muhammad Rifqie Lubis, saat mendampingi jamaah Majlis Taklim dan Jamaah Masjid Komplek Grand Monaco. []