Santri Tunanetra Pengghafal Qur’an Buat Kagum Jamaah Muslimah Daqu

Santri Tunanetra Pengghafal Qur’an Buat Kagum Jamaah Muslimah Daqu
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Nampak beberapa santri tunanetra penghafal Al-Qur’an sedang diuji hafalannya oleh jamaah Muslimah Daarul Qur’an pada kajian rutin yang digelar PPPA Daarul Qur’an Bogor di Masjid Alumni IPB, Rabu (15 /12).

Seluruh jamaah yang hadir terpukau usai mendengar lantunan ayat suci yang dibacakan oleh mereka. Betapa tidak, yang mereka lihat adalah santri lanjut usia dengan keterbatasan melihat namun sanggup menghafal Al-Qur’an.  

Keterbatasan fisik dan penglihatan bukan halangan bagi Erni Juhana (56) bersama 40 penyandang tunanetra lainnya untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Perlahan namun pasti, wanita yang juga ketua Rumah Tahfidz Tunanetra Nurul Qolbi mampu menghafal 5 juz dalam kurun waktu 4 tahun. 

Erni mengatakan, 40 penyandang tunanetra sengaja datang ke yayasannya untuk belajar menghafal Al-Qur’an sejak 2013. Metode pembelajarannya terbilang sederhana, yakni menggunakan Al-Qur’an braile. Pengajarnya pun para penyandang tunanetra. 

“Mereka kebanyakan datang atas kemauan sendiri, ada yang dari Citeureup, Ciawi, Ciapus, juga Cibinong. Di antara 40 anggota tunanetra yang bergabung di Rumah Tahfidz Tunanetra Nurul Qolbi, ada beberapa orang yang sudah mampu menghafal hingga 10 juz,” kata Erni.

Selain itu, pada kajian kali ini juga dilangsungkan penggalangan donasi untuk santri tunanetra. Donasi tersebut akan dipergunakan untuk perpanjangan sewa ruang kelas tempat mereka menghafal Al-Qur’an. Harapannya, selain mendapatkan ilmu, para jamaah juga dapat membantu perpanjang sewa ruang kelas dan operasional pembelajaran  mereka. []

Oleh: Nadzar, PPPA Daarul Qur’an Bogor