Setahun Pandemi Covid-19, Ederra Indonesia dan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Tetap Dampingi Masyarakat

Setahun Pandemi Covid-19, Ederra Indonesia dan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Tetap Dampingi Masyarakat
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Tepat setahun wabah Covid-19 menyelimuti bumi Nusantara. Hingga dalam satu tahun terakhir, banyak hal berdampak pada kehidupan umat manusia. Seperti yang jamak diberitakan, selain berakibat pada kesehatan manusia, juga pada dampak sosial ekonomi yang tidak kalah hebat, seperti banyaknya pemutusan hubungan kerja yang dilakukan perusahaan sehingga pengangguran meningkat hingga kasus pencurian yang sering terjadi.

Hingga pada akhir tahun 2020 Indonesia ditetapkan mengalami resesi karena dampak pandemi Covid-19. Masyarakat berupaya untuk dapat bertahan hidup di masa resesi yang tidak mudah ini.

Dengan masa yang sangat berat, menjadi layak disyukuri karena masyarakat justru terpantik rasa solidaritasnya. Mereka berbondong-bondong saling membantu antar sesama. Solidaritas yang dilakukan oleh masyarakat juga sangat beragam, ada yang berbentuk  berupa bantuan tunai, APD dan alat kesehatan, bahan pangan  sampai sembako. 

Masyarakat Indonesia memang sudah tidak asing dengan budaya gotong royong, budaya yang sekaligus menjadi tradisi masyarakat untuk saling membantu antar sesamanya. Di masa pandemi budaya ini sangat terasa untuk masyarakat yang membutuhkan.

Untuk itu, PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta bersama Ederra Indonesia juga terus berupaya merawat tradisi ini, hingga bantuan-bantuan untuk dhuafa selama mandemi terus digulirkan. Alhamdulillah, setelah bantuan sejak awal pandemi 2020 lalu, disusul awal bulan tahun ini, bantuan sembako kembali disalurkan pada Rabu (10/3) untuk muslim duafa di area Yogyakarta. Dalam paket sembako terdiri dari 44 bingkisan berisi minyak, tepung terigu, gula, sabun, pembalut, beserta 68 pack beras.

Penyaluran dilakukan di beberapa tempat, seperti Kampung Qur’an Rukem, Purworejo,  Kampung Terban di bantaran Kali Code, area sekitar Yogyakarta, Bantul, dan Sleman. Penerima manfaat sangat bersyukur dengan adanya bantuan sembako dapat terus menyambung hidupnya. 

Salah satunya mustahik yaitu Pak Hartopo, pria paruh baya yang terkena dampak PHK pada pertengahan tahun 2020 lalu. Ia berterimakasih atas bantuan sembakonya. “Terima kasih banyak mas, mbak ini sangat bermanfaat, semoga berkah dan Allah lipat gandakan hartanya,” ucap pak Hartopo.

Alhamdulillah, harapannya budaya gotong royong ini senantiasa terus dirawati dan membawa keberkahan bagi semuanya. Lekas membaik Indonesia dan segera pulih dari pandemi.. Aamiin. []