SIGAB Susuri Lokasi Terdampak Banjir Jabodetabek
Tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an kembali bergerak menyusuri sejumlah titik lokasi banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Kamis (2/1). Informasi terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 16 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir.
SIGAB membagi tim menjadi 10 kelompok dengan sebaran masing-masing ke lima titik wilayah terdampak. Setelah melakukan survei dan mencatat kebutuhan mendesak para korban, SIGAB akan mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan warga di tiap-tiap lokasi banjir.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur mengatakan, sudah kewajiban lembaganya membantu korban banjir. Ia sendiri ikut terjun ke salah satu lokasi terdampak di Vila Nusa Indah, Bekasi, Jawa Barat. Di daerah ini, banjir cukup parah lantaran ketinggian air sampai ke atap rumah warga.
“Melalui tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an, kami akan memberikan dukungan moril dan materiil yang menjadi kebutuhan mendesak warga. Semoga bantuan yang kami distribusikan dapat meringankan para korban terdampak banjir,” ujar Ghofur sapaan akrabnya.
Ghofur mengatakan, tim SIGAB akan terus menyusuri lokasi-lokasi terdampak banjir yang masih membutuhkan dan belum tersentuh bantuan. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi memberikan kepedulian untuk para korban terdampak banjir.
“Bantuan dari para donatur sangat berarti untuk saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah banjir ini. Semoga Allah melipatgandakan pahala dan memberikan keberkahan bagi kita semua yang menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi terhadap sesama,” tutur Ghofur. (ara)