Suami Asiyah Wafat Saat Jadi Imam Sholat Subuh

Suami Asiyah Wafat Saat Jadi Imam Sholat Subuh
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Wafat saat jadi imam sholat Subuh pada bacaan surat Al-Mu’minun di ayat ke-4 dan sembari membawah uang sedekah untuk dimasukkan ke kotak amal, itulah yang selalu terkenang dalam benak Ustadzah Asiyah tentang mendiang suaminya.

“Suami selalu berpesan kepada saya dan anak-anaknya untuk sholat tepat waktu dan terus mencari ridho Allah SWT,” ujar Asiyah dalam acara Nikmatnya Sedekah di MNC TV, Rabu (12/8).

Kini ia dan anak-anaknya terus berusaha memantaskan diri agar bisa berpulang dengan husnul khatimah. Ajaran dari almarhum suami untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan sholat tepat waktu dan berbagi terhadap sesama yang membutuhkan kini sudah jadi pakaian sehari-hari yang ia terapkan bersama buah hatinya.

“Jadi setiap mendapat rezeki insyaAllah kami selalu sisihkan lebih dari 2,5 persen dari yang di dapat itu,” tutur Asiyah.

Baginya jika seorang hamba telah mendapatkan cintaNya, maka bahagia akan selalu menyelimuti. Seperti saat Allah SWT memudahkan setiap urusan Ustadzah Asiyah. Mulai dari membeli rumah dengan harga Rp50 juta sampai mendirikan majelis taklim sholawat dengan jemaahnya yang bersama membantu anak-anak yatim melanjutkan pendidikan sampai lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”” (QS. Al-Munafiqun ayat 10)