Motivasi Qur'an untuk Anak-anak Penghuni Lapas
Setelah berjelajah ke kampung-kampung pemulung, tim Mobile Qur’an (MoQu)PPPA Daarul Qur’an menyambangi Lebaga Pemasyarakatan. Tepatnya di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang, tim memberikan motivasi Qur’an pada Kamis (14/2).
Penghuni LPKA rata-rata adalah anak-anak yang terjerat kasus penggunaan obat-obatan terlarang, ada pula yang terkena kasus berat seperti pembunuhan. Namun, mereka tetap antusias saat tim MoQu menyampaikan kisah-kisah inspiratif tengang Qur’an dan tausiyah dari Direktur Rumah Tahfizh Center (RTC) Agus Jumadi.
Kak Alip yang merupakan trainer MoQu, juga mengajak anak-anak yang rata-rata memiliki tato itu untuk menonton film motivasi bersama. Teriknya panas matahari di tengah taman LPKA tak menyurutkan semangat mereka menyimak setiap kegiatan sampai selesai.
Ada yang menarik saat Ustad Agus Jumadi dan Ustad Halimi memperkenalkan metode One Day One Ayat (ODOA) dan memberi tantangan pada anak-anak untuk menghafal surat Ar-Rahman dan membacakannya di depan seluruh peserta hingga staf LPKA.
Difa, salah seorang anak yang masuk LPKA dikarenakan tawuran itu dapat membacakan 20 ayat pertama Surat Ar-Rahman. Dengan suara merdunya, ia membius setiap orang yang mendengarkan bacaan Qur'annya.
Kepala LPKA Tangerang, Darmalingganawati mengaku mendukung dengan penuh kegiatan Mobile Qur'an. "Kalau bisa, malah saya minta dua kali satu pekan Mobile Qur'an ke sini untuk memotivasi anak-anak," ucapnya.
Ia sangat berkeinginan anak-anak di LPKA Tangerang mendapatkan pendidikan spiritual, khususnya dalam hal menghafal Qur'an. Mengingat, dari sekitar 150 penghuni LPKA, hanya satu orang yang bukan pemeluk agama Islam.
Ustad Agus Jumadi menyambut baik keinginan Darmalingganawati. “InsyaAllah, kami mendukung niat baik dari LPKA. Kedepannya, kami bisa bekerja sama untuk menumbuhkan bibit penghafal Qur'an di LPKA Tangerang,” tuturnya.