Tahsin Qiroah: Hukum Bacaan yang Terkandung dalam Surah Al-Lahab

Surat Al-Lahab memiliki arti “Gejolak Api” dalam Bahasa Arab, Surat Al-Lahab dalam Al-Quran terdiri dari 5 ayat, dan merupakan surah ke 111 dalam Al Quran. Surah ini juga termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah karena diturunkan di Mekkah.

Tahsin Qiroah: Hukum Bacaan yang Terkandung dalam Surah Al-Lahab
Tahsin Qiroah: Hukum Bacaan yang Terkandung dalam Surah Al-Lahab
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Surat Al-Lahab memiliki arti “Gejolak Api” dalam Bahasa Arab, Surat Al-Lahab dalam Al-Quran terdiri dari 5 ayat, dan merupakan surah ke 111 dalam Al Quran. Surah ini juga termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah karena diturunkan di Mekkah.

Al-Lahab sendiri menceritakan kisah tentang paman Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab bersama istrinya yang membenci Muhammad karena menyebarkan agama Islam. Hukum bacaan yang terkandung dalam surah Al-Lahab yaitu:

Dalam Ayat pertama

1. Lahab = Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

2. Wa Tabb = Qalqalah kubra, karena ada huruf ba yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya membanting/memantul membentuk huruf ba dengan lebih jelas

Dalam Ayat Kedua

1. ‘anhu = Idhar halqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf hak. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

2. māluhū = Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.

3. kasab(a) = Qalqalah kubra, karena ada huruf ba yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya membanting/memantul membentuk huruf ba dengan lebih jelas

Dalam Ayat Ketiga

1. nāran = Ikhfa haqiqi, karena ada tanwin bertemu dengan hurud dzal. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf dzal.

2. lahab(in) = Qalqalah kubra, karena ada huruf ba yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya seperti membanting/membentuk huruf ba dengan lebih jelas

Dalam Ayat Keempat

1. Wamra’ = Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ro’. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

2. atuh(ū) = Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.

3. ḥammā = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

4. al-ḥaṭab(i) = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya harus terang dan jelas.

5. al-ḥaṭab(i) = Qalqalah kubra, karena ada huruf ba yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya membanting/memantul membentuk huruf ba dengan lebih jelas

Dalam Ayat Kelima

1. ḥablum = Qolqolah sugra, karena ada huruf ba mati/sukun ditengah kalimat. Cara membacanya harus bergerak dan berbunyi seperti membanting huruf ba.

2. ḥablum mim = Idgham bighunnah, karena ada dhommahtain bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

3. mim masad(in) = Idgham bighunnah, karena ada nun mati bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

4. masad(in) = Qalqalah kubra, karena ada huruf dal yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal dengan lebih jelas.

Demikian penjelasan hukum tajwid pada surat Al-Lahab Ayat 1-5, semoga membantu dan semoga kita semua termasuk orang yang di Rahmati Allah SWT. Aamiin

Oleh: Andri, PPPA Daarul Qur'an Banten