Wisuda Tahfizh Nasional 2023 Sukses Digelar, Santri Takhassus Banyuwangi Jadi yang Terbaik

Wisuda Tahfizh Nasional 2023 Sukses Digelar, Santri Takhassus Banyuwangi Jadi yang Terbaik
Wisuda Tahfizh Nasional 2023 Sukses Digelar, Santri Takhassus Banyuwangi Jadi yang Terbaik
Wisuda Tahfizh Nasional 2023 Sukses Digelar, Santri Takhassus Banyuwangi Jadi yang Terbaik
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Wisuda Tahfizh Nasional 2023 sukses digelar pada Sabtu (17/6). Momen paling dinantikan santri Daarul Qur'an tersebut menjadi puncak apresiasi untuk para santri penghafal Al-Qur'an dari berbagai penjuru.

Wisuda Tahfizh Nasional atau yang dikenal dengan WTN adalah bentuk pengukuhan santri yang telah menyelesaikan pendidikan menghafal Al-Qur'an di seluruh jaringan pendidikan Daarul Qur'an yang ada di Indonesia. 

Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memberikan penghargaan untuk para santri di bidang tahfizh Al-Qur'an. Selain itu, acara ini juga sebagai syiar dan motivasi bagi umat Islam dalam bidang tahfizh Al-Qur'an.

WTN pertama kali digelar di Istora Senayan Jakarta pada 2015 silam. Ketika itu, WTN diikuti oleh 300 santri penghafal Al-Qur'an. Setelah itu, WTN rutin digelar setiap tahunnya di tempat yang berbeda.

Pada tahun 2023 ini, WTN digelar di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an dengan diikuti oleh 429 santri dari berbagai unit pendidikan Daarul Qur'an. Para santri berasal dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Pesantren Takhassus hingga Rumah Tahfizh.

Wisudawan dan wisudawati sebelumnya telah mengikuti seleksi di pesantrennya masing-masing. Mereka harus terlebih dahulu menjalani tes hafalan Al-Qur'an dengan para pengajar. Setelah itu, santri yang memenuhi syarat akan dinyatakan lolos dan berhak mengikuti WTN.

WTN 2023 juga dihadiri oleh KH. Yusuf Mansur sebagai Pimpinan Umum Daarul Qur'an. Ia memberikan pesan kepada para santri sebelum mereka diwisuda.

"Semoga anak-anak ayah yang wisuda malem ini jadi orang besar, orang bermanfaat, menjadi kemudian orang yang menginspirasi banyak orang lain. Berkah hafalannya," kata KH. Yusuf Mansur.

Suasana wisuda seketika menjadi haru ketika para santri memberikan mahkota kepada orang tuanya. Selain santri, para orang tua juga tak kuasa meneteskan air mata bahagia. Momen itu sebagai gambaran bahwa para penghafal Al-Qur'an berhak memakaikan mahkota kemuliaan untuk orang tuanya di akhirat kelak.

Apresiasi yang setinggi-tingginya juga diberikan kepada para donatur PPPA Daarul Qur'an. Sebab atas kebaikan mereka juga, para santri bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur'an.

Betapa tidak, dari total wisudawan dan wisudawati WTN 2023, 85 di antaranya adalah santri Pesantren Takhassus dan Rumah Tahfizh. Mereka adalah santri beasiswa yang berhak belajar dan menghafal Al-Qur'an dengan gratis. Adapun operasional untuk para santri dan pengajar berasal dari kebaikan para donatur yang bersedekah di PPPA Daarul Qur'an.

Persembahan yang diberikan santri pun tak kalah manis. Dalam tiga tahun berturut-turut santri Rumah Tahfizh dan Pesantren Takhassus mampu menjadi wisudawan terbaik 30 juz pada gelaran WTN.

Indah Khuzaimah menjadi wisudawan terbaik 30 juz WTN 2021. Ia adalah santri Rumah Tahfidz Aufa Mujahidah Daarul Qur’an Medan. Kemudian disusul Nabil Muhammad Syaddad Almaula dari Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Al-Ashim Bekasi pada tahun berikutnya.

Prestasi gemilang pun terus diraih santri binaan PPPA Daarul Qur'an. Pada tahun ini, Dewi Masrifa dari Pesantren Takhassus Banyuwangi berhasil menjadi wisudawan terbaik 30 juz WTN 2023.

Hal itu tentu saja menjadi kebanggan tersendiri bagi santri dan PPPA Daarul Qur'an. Sebab, santri-santri binaan yang tumbuh dari kolaborasi bersama para donatur berhasil memberikan prestasi terbaiknya.

Harapannya, WTN 2023 menjadi motivasi wisudawan untuk terus meningkatkan ilmunya sebelum mereka abdikan kepada masyarakat. Selain itu, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada donatur yang telah membersamai dalam proses menghafal Al-Qur'an.