Kembali Catat Sejarah Daarul Qur’an Raih Rekor Dunia Indonesia
Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Daarul Qur’an. Ini merupakan kali ketiga Daarul Qur’an menerima rekor MURI. Sebelumnya Daarul Qur’an mendapat Rekor MURI pada gelaran Wisuda Akbar di 2010 dan 2014.
Redaksi
Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Daarul Qur’an. Ini merupakan kali ketiga Daarul Qur’an menerima rekor MURI. Sebelumnya Daarul Qur’an mendapat Rekor MURI pada gelaran Wisuda Akbar di 2010 dan 2014.
Sementara itu Yusuf Mansur mengatakan, ini merupakan rekor MURI ketiga bagi Daarul Qur'an setelah sebelumnya pada 2010 dan 2014 lewat acara Wisuda Akbar. Ini menjadi bukti Daarul Qur'an tetap berinovasi dalam dakwah Al-Qur'an di seluruh dunia.
“Di 2014 itu Alhamdulillah acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an (IMQ IV) yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK). Dihadiri 80.000 orang dengan lebih dari 20.000 peserta diwisuda,” ujar UYM sapaan akrab Yusuf Mansur di Kantor MURI Jakarta, Selasa (31/10).
Penghargaan ketiga ini didapat atas rekor “Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dari Satu Surah Serentak di Lima Benua dengan Peserta Terbanyak”, setelah Daarul Qur’an menggelar rangkaian acara Milad 20 tahun yang salah satunya adalah program Dunia Bertilawah.
Satu Surah yang dimaksud adalah surah Al-Mulk. Pembacaan dilangsungkan secara offline dan online pada 3 Juli 2023. Diiikuti oleh para ustad, santri, alumni, jamaah, donatur dan keluarga besar Daarul Qur'an lainnya serta masyarakat umum yang ikut berpartisipasi. Uniknya, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh keluarga besar Daarul Qur’an di Indonesia saja tapi juga di berbagai negara yang tersebar di lima benua.
Customer Relation Director Muri Andre Purwandono yang menyerahkan langsung penghargaan rekor MURI tersebut mengatakan, ini adalah kegiatan pertama dalam sejarah berhubungan dengan Qur'an melibatkan lima benua yang tercatat di MURI. Karenanya, MURI sangat antusias saat melakukan verifikasi kegiatan membaca satu surah Al-Qur'an yang diikuti dari lima benua ini.
"Kita pernah ada kegiatan khatam Qur'an dengan peserta terbanyak, membaca Al-Qur'an dengan berbagai metode. Tapi membaca Al-Qur'an serentak yang diikuti peserta dari 5 benua ini yang pertama kita temui dan maka itu layak masuk dalam catatan rekor MURI," tutur Handono.
Turut hadir dalam acara ini Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Pendidikan Ahmad Jameel, Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Zakat dan Wakaf Muhammad Anwar Sani, Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Ekonomi Tarmizi As Shidiq, para deputi dan sejumlah SDI.
