"Wonder Woman" dari Lereng Merbabu
Jika sosok Wonder Woman selalu digambarkan dengan penampilan yang cantik, kuat dan menarik berbeda halnya dengan wonder woman asal Kopeng ini. Kulitnya tak lagi kencang, hampir seluruh rambutnya sudah dipenuhi uban, bahkan langkah kakinya sudah mulai gemetar. Namun, untuk urusan semangat dan kekuatan tak bisa dipandang sebelah mata.
Wasiyem namanya. Saat ditanya berapa usianya kini, lebih dari 80 tahun jawabnya. Menariknya wanita yang kerap dipanggil Mbah Siyem ini masih melakukan aktivitas-aktivitas berat yang umumnya dilakukan orang berusia muda dengan stamina yang prima. Setiap adzan Subuh memanggil Mbah Siyem menjadi wanita pertama yang berada di shaf depan, selesai shalat pun Mbah Siyem tak langsung berleha-leha di rumah melainkan bergegas menuju kebun untuk menggarap lahannya. Keempat anaknya sudah berkeluarga semua dan tinggalah Mbah Siyem di rumahnya sendiri. Tidur dan masak, makan hingga mencuci dilakukannya sendiri. Tanpa mengandalkan bantuan orang lain.
Semangat Mbah Siyem nyatanya mampu mentransfer energi bagi warga lainnya yang sedang bergotong royong mengangkut pasir dan batu pada proses pembangunan bak penampungan melalui program pipanisasi yang di prakarsai PPPA Daarul Qur’an Semarang. Berbekal kain sebagai pelindung kepala dan kaki tanpa alas, ritme Mbah Siyem seakan tak mampu dikejar ibu-ibu lainnya yang juga bahu membahu mengangkut material menuju lokasi pembangunan bak penampungan. Tak jarang Mbah Siyem selalu memaksa membawa dua buah batu berukuran besar dalam sekali angkut, sebuah semangat yang tak bisa disepelakan. Senyum tanpa gigi dan keceriaannya mampu menghilangkan segala rasa letih dan menghangatkan suasana kala itu.
Kebahagiannya adalah kini setidaknya ia tak susah lagi mendapatkan air bersih untuk berwudhu atau ketika kemarau mulai melanda. Air bersih itu berasal dari sumber mata air yang dialirkan melalui pipa-pipa melewati tebing-tebing curam menuju bak penampungan akhir dan dialirkan menuju Masjid Baiturrahman serta rumah-rumah warga tanpa melihat suku dan Agama.
Jangan kalah dengan Semangat Mbah Siyem dalam menebar kebaikan, sahabat juga bisa menanam bibit kebaikan dalam terwujudnya Kampung Qur’an Gunung Merbabu melalui Program Pipanisasi melalui sedekahonline.com atau #SedekahAja.