5 Resep Bahagia dalam Al-Qur’an
Contoh bahagia yang sementara adalah ketika pemain bola mencetak gol, ketika seseorang bertemu sahabat lama dan lainnya. Al-Quran memiliki resep yang berbeda dalam menjemput kebahagiaan. Berikut lima resep kebahagiaan dalam Al-Quran:
Resep Bahagia dalam Al-Quran - Bahagia itu diinginkan oleh semua manusia dalam menjalani kehidupan. Dalam Al-Quran bahagia yang dimaksud adalah kebahagiaan yang sejati, bukan bahagia yang sementara.
Contoh bahagia yang sementara adalah ketika pemain bola mencetak gol, ketika seseorang bertemu sahabat lama dan lainnya. Al-Quran memiliki resep yang berbeda dalam menjemput kebahagiaan. Berikut lima resep kebahagiaan dalam Al-Quran:
1. Allazina yu’minuna bil-gaibi
Mereka yang beriman kepada yang gaib (QS. Al-Baqarah ayat 3). Beriman dengan yang ghaib (Allah, qadha dan qadarnya). Beriman kepada Allah adalah ketangguhan jiwa untuk mengantarkan menuju kebahagiaan.
2. Wa yuqimunas salata
Melaksanakan shalat (QS. Al-Baqarah ayat 3). Membangun konektifitas kepada Allah mendekatkan diri dengan cara sholat kepada Allah.
3. Wa mimma razaqnahum yunfiqun
Menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka (QS. Al-Baqarah ayat 3). Selanjutnya adalah bebagi. Berbagi adalah bentuk rasa syukur kepada Allah yang dapat menghadirkan rasa bahagia.
4. Wallazinaa yu’minuna bima unzila
Mereka yang beriman kepada Al-Qur'an (QS. Al-Baqarah ayat 4). Berinteraksi dengan Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya.
5. Wa bil akhirati hum yuqinun
Mereka yakin akan adanya akhirat (QS. Al-Baqarah ayat 4). Mengingat akhirat, sebagai seorang hamba kita harus lebih banyak mengingat akhirat karena esok hari yang pasti adalah kematian.
Sungguh apabila kita semua telah beriman kepada Allah, melaksanakan sholat, berbagi rezeki, mengamalkan Alquran dan mengingat akhirat kita menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Aamiin.