Pelepasan Santri Akhir Kelas 12 Pesantren Takhassus Brebes
Buku merupakan jendela dunia dan ilmu merupakan dasar agar kita menjadi orang yang berguna. Kalimat yang pantas untuk santri-santri kelas 12 Pesantren Takhassus Sitanggal yang hari ini melaksanakan perpisahan kelulusan mereka. Dalam kurun waktu 3 tahun, mereka telah menimba ilmu di Pesantren Takhassus Sitanggal. Selama di Pesantren, mereka menghafal Al Qur’an, belajar bahasa Arab dan belajar ilmu formal lainnya.
Sabtu 20/6/2025, Pesantren Tahfizh Takhassus Daarul Qur’an Sitanggal melaksanakan kegiatan perpisahan santri kelas 12 untuk angkatan ke-4. Kegiatan yang dilaksanakan di pelataran Pesantren ini mengundang beberapa tokoh seperti KH. Yusuf Mansur, KH. Subhan Ma’mun dan beberapa tokoh masyarakat di sekitar wilayah pesantren. Acara yang dipenuhi oleh jamaah membuat malam itu terasa sangat meriah dan penuh berkah.
Malam ini ada 13 santri yang dinyatakan lulus dalam program Pesantren Takhassus, selama 3 tahun mereka ditargetkan untuk bisa menghafal 30 juz mutkin. Dalam proses pembelajarannya, para santri mendapat fasilitas untuk menunjang mereka dalam menghafalkan Al Qur’an. Selain pembelajaran ala pesantren, mereka juga mendapatkan pembelajaran secara formal dan mengikuti ujian selayaknya siswa SMA/MA setara. Sebagai motivasi untuk para santri, H. Yani dan keluarga selaku pembina Pesantren Tahfidz Takhassus Sitanggal memberikan hadiah berupa Logam Mulia (EMAS) kepada santri berprestasi.
Salah satu santri yang mendapatkan predikat terbaik yaitu ananda Muhammad Milka Muharram asal Tasikmalaya. Milka berhasil menyelesaikan target 30 juz nya dengan mutkin dan mendapat nilai tertinggi dari santri lainnya. Hal ini juga menjadi motivasi untuk semua santri, tidak karena hadiahnya saja namun keberkahan didalamnya. Milka yang bercita cita ingin menjadi pendakwah dan berguna bagi masyarakat menjadi contoh bagi adek kelasnya saat ini.
“Alhamdulillah, malam ini acara pelepasan santri kelas 12 berjalan dengan lancar. Kehadiran para guru seperti KH. Yusuf Mansur, KH. Subhan Ma’mun menjadi motivasi bagi semua santri, semoga santri-santri kelas 12 bisa menjadi anak muda yang berprestasi baik di dunia pendidikan maupun di kalangan masyarakat.” ujar ustadz Cahyono selaku pimpinan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Sitanggal - Brebes.
Selain pelepasan santri, mereka juga banyak mendapatkan nasehat dari guru-guru terutama KH. Yusuf Mansur dan KH. Subhan Ma’mun, selain itu Abah Izzudin selaku pembina Pesantren dan H. Yani, di mana tausiyah dan motivasi beliau-beliau ini menjadikan semangat untuk santri-santri dalam menggapai masa depan dan cita-cita mereka untuk menjadi orang yang berguna di masyarakat.
Oleh : PPPA Darul Quran Cirebon