Pengertian Sedekah Jariyah

Sedekah Jariyah Adalah? - Sedekah adalah tindakan memberikan sebagian harta atau kekayaan secara sukarela dan ikhlas kepada orang yang membutuhkan atau untuk kepentingan agama dan kemanusiaan, tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari manusia, melainkan hanya mengharapkan kebaikan dan pahala dari Allah.

Dalam agama Islam, sedekah dianggap sebagai tindakan kebajikan yang sangat mulia dan merupakan salah satu dari lima pilar agama Islam. Sedekah juga dianggap sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan hati dari sifat kikir dan keserakahan, serta sebagai bentuk syukur atas nikmat yang Allah berikan.

Sedekah dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, baik itu berupa uang, makanan, pakaian, atau waktu. Sedekah juga dapat dilakukan kepada siapa saja, tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang sosial. Dalam Al-Quran, Allah berfirman bahwa sedekah akan mendatangkan pahala yang besar dan memberikan berkah bagi orang yang bersedekah.

Sedekah Jariyah itu Apa?

Sedekah jariyah adalah salah satu bentuk sedekah yang dianggap paling mulia dalam agama Islam. Sedekah jariyah adalah tindakan memberikan sumbangan atau sumbangan kebaikan yang memberikan manfaat jangka panjang untuk orang lain, baik itu dalam bentuk fisik atau non-fisik, yang akan terus memberikan manfaat bahkan setelah pemberian sedekah tersebut.

Contoh dari sedekah jariyah adalah membangun masjid, madrasah, rumah sakit, atau sumbangan yang digunakan untuk mendirikan sumur air bersih atau saluran irigasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. 

Selain itu, sumbangan jangka panjang seperti mendirikan beasiswa, memberikan bantuan keuangan untuk pendidikan, atau pengadaan buku untuk perpustakaan juga dianggap sebagai bentuk sedekah jariyah.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman: "Dan barang siapa yang memperbuat kebajikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang memperbuat kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (akibat)nya." (QS. Al-Zalzalah ayat 7-8).

Sedekah jariyah adalah salah satu amalan yang pahalanya tidak akan terputus hingga akhir zaman. Hal itu merupakan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadis:

“Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, anak sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya.” (HR. Muslim)

Apa Saja yang Termasuk Sedekah Jaiyah?

Sedekah jariyah adalah amalan yang sangat bermanfaat tidak hanya bagi penerimanya, namun juga orang yang mengeluarkannya. Pertanyaannya adalah hal apa saja yang termasuk sedekah jariyah?

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Bukhari).

Dalam hadits di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan bahwa segala kebaikan dari sesorang merupakan sedekah. Dengan begitu, sedekah tidak hanya memberikan harta kepada orang lain. Maka, dalam kondisi apapun seorang muslim seharusnya bisa bersedekah.

Keutamaan Sedekah Jariyah

Setelah mengetahui pengertian sedekah jariyah maka perlu memahami juga mengenai keutamaannya. Berikut adalah keutamaan sedekah jariyah yang menurut Alquran dan hadis:

1. Menghapus Dosa

Manfaat sedekah yang pertama adalah menghapus dosa-dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

Diampuninya dosa dengan sebab sedekah tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. 

2. Mendapatkan Naungan di Hari Kiamat

Orang yang rajin bersedekah akan mendapat naungan di hari kiamat. Pada saat itu, ada beberapa golongan manusia yang mendapat naungan dari Allah, salah satunya adalah orang yang bersedekah.

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

3. Membuat Harta Lebih Berkah

Harta orang-orang yang bersedekah akan menjadi lebih berkah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

4. Allah Melipatgandakan Pahala Orang yang Bersedekah

Pahala orang yang bersedekah akan dilipatgandakan oleh Allah. Sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

5. Allah Menyiapkan Pintu Surga untuk Orang yang Bersedekah

Keutamaan sedekah berikutnya adalah mendapatkan pintu surga khusus orang-orang yang bersedekah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an.

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

6. Bukti Keimanan Seseorang

Selain itu, sedekah merupakan bukti keimanan seorang muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)

7. Membebaskan dari Siksa Kubur

Orang-orang yang bersedekah akan Allah bebaskan dari siksa kubur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

8. Merasa Bahagia

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang rajib bersedekah akan merasa lebih bahagia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)

9. Pahala Sedekah Terus Berkembang

Pahala sedekah akan terus berkembang hingga menjadi besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)

10. Sedekah Menjauhkan Diri dari Api Neraka

Sesungguhnya sedekah memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, maka semakin jauh dari neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016).

Sedekah jariyah adalah amalan yang dicintai oleh Allah. Sebagai muslim yang mengejar surga-Nya, kseharunya kita berlomba-lomba dalam kebaikan agar Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita. Wallahu a'lam.