Al-Qur’an Mengantarkan Siti Rohmah Kuliah di STMIK Antar Bangsa
Menjalani aktifitas kuliah sambil menghafal Al-Qur’an mungkin menjadi hal yang tidak biasa bagi sebagian mahasiswa. Namun, tidak untuk Siti Rohmah. Mahasiswa STMIK Antar Bangsa itu mampu menyelesaikan hafalan 30 juz selama menjalani perkuliahan.
Redaksi
Menjalani aktifitas kuliah sambil menghafal Al-Qur’an mungkin menjadi hal yang tidak biasa bagi sebagian mahasiswa. Namun, tidak untuk Siti Rohmah. Mahasiswa STMIK Antar Bangsa itu mampu menyelesaikan hafalan 30 juz selama menjalani perkuliahan.
Mahasiswa Prodi Sistem Informasi semester 8 tersebut memiliki cerita unik selama proses menghafal. Pasalnya, kegiatan menghafal Al-Qur’an telah ia lakukan sejak usia dini. Dimana orang tua telah mengajarkannya untuk menghafal surat-surat pendek.
“Awal menghafal itu dari kecil, diajarin untuk hafal surat-surat pendek, sampai alhamdulillah hafal semua surat di juz 30,” jelasnya ketika dimintai keterangan.
Dari pendidikan yang telah diajarkan oleh orang tuanya, memberikan dampak positif bagi Siti Rohmah untuk selalu konsisten dalam menghafal Al-Qur’an. Dan pada akhirnya kesempatan itu datang ketika STMIK Antar Bangsa memberikannya beasiswa full melalui jalur tahfidz.
“Akhirnya saya tertarik untuk masuk kampusnya STMIK Antar Bangsa, alhamdulillah Allah beri kesempatan saya untuk lolos, lalu saya ditempatkan di Rumah Tahfidz Center bersama dengan teman-teman penghafal lainnya, dari situlah saya memfokuskan diri untuk memulai lagi dalam menghafal Al-Qur’an dari awal semester dan alhamdulillah berlanjut hingga sekarang,” lanjutnya.
Niat yang kuat untuk membahagiakan orang tua kelak menjadi motivasi baginya dalam merampungkan hafalan 30 juz. Hal itu yang masih tertanam kuat dalam diri mahasiswa asal Bogor tersebut.
“Motivasi dalam menghafal Al-Qur’an yaitu untuk lebih mendekatkan diri pada Allah, ingin membahagiakan orang tua dan mempersembahkan mahkota kepada orang tua di akhirat kelak,” ucap Siti.
Pencapaian akademik di bangku kuliah juga tidak kalah baik dengan hafalannya. Dengan semangat belajar yang tinggi mengantarkan dia mampu mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,50.
Prestasi yang dia dapatkan sekarang ini, tidak ingin hanya dia yang merasakan manfaatnya. Dia mengajak seluruh mahasiswa agar tetap semangat dan istiqomah dalam menghafal Al-Qur’an.
“Niatkan ikhlas lillahi ta’ala, tetap semangat, jangan menyerah, terus istiqomah dalam menghafal, jangan bosan dan selalu luangkan waktu untuk murajaah, semoga Allah selalu memudahkan kita dalam menghafal,” tutupnya.
Sumber: Berita STMIK Antar Bangsa
