Al-Qur’an, Pemberdayaan, dan Azam Tetap Bersedekah
Masih ingat dengan Heri Hermawan? Ia adalah satu santri Grha Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta yang sekeluarga belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an di Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta. Ya bapak tiga anak ini menitipkan anak-anaknya di Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta sejak dua tahun lalu untuk belajar Al-Qur’an. Berawal dari mengantarkan sang buah hatinyalah akhirnya ia beserta istri juga ikut mengaji di kelas Tahsin Mom & Dad, di mana merupakah kelas tahsin khusus untuk para orang tua yang dilaksanakan setiap malam hari ba’da Maghrib.
Di tengah kesibukannya sebagai pekerja lepas yang tidak menentu pendapatannya, Heri memutuskan untuk menghabiskan waktunya tidak hanya untuk bekerja. Sang Istri, Sri Rahayu juga membuka kedai kecil-kecilan di rumahnya. Kedai itu sudah beroperasi lebih dari lima tahun, awalnya kedai yang menyediakan berbagai makanan ringan dan jajanan pasar itu banyak dipenuhi oleh anak-anak sekolah karena kebetulan lokasi rumah Heri dekat sekolah. Namun karena pandemi Covid-19 ini yang menyebabkan sekolah berganti menjadi pembelajaran jarak jauh akhirnya kedai ‘Ilyas’ itu sering tutup.
Bersyukur, Sri tidak kehilangan ide berjualan, ia pun menjajakan dagangannya lewat aplikasi daring pemesanan makanan. Dengan telaten ia memfoto makanan-makanan yang dibuatnya, mulai dari enang, jajanan pasar, roti, soto, martabak dan lainnya.
Kini meski siswa siswi sekolah tidak lagi menjadi pembelinya mereka tetap bisa menyediakan makanan-makanan ringan untuk jangkauan yang lebih luas karena bersifat daring. Namun sedikit kesulitan menjumpai keluarga kecil ini, manakala tidak ada pesanan yang masuk atau kehabisan stok makanan ketika ada yang pesan. Biasanya kendala ini muncul karena modal yang dimilikinya hanya cukup untuk membuat jenang, sedang dalam aplikasi menu-menu lainnya terlupa belum dinonaktifkan.
Sebenarnya usaha Heri dan istrinya ini cukup laris, mereka juga sering menerima pesanan dalam jumlah yang cukup banyak. Heri dan Sri sangat berkeinginan dapat membuka warung makan sendiri di tempat yang lebih strategis dan modal tidak menjadikan kendalanya untuk mengembangkan usahanya. Mereka bersikukuh menambal uang modal dari pendapatan yang didapat sebagai pekerja harian.
Akhirnya pada Oktober 2020 lalu isak syukur memenuhi rumah Heri yang tidak begitu luas itu. Melalui program pemberdayaan UMKM, PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta bersama Ederra Indonesia mendatangi rumah Heri untuk memberikan bantuan modal usaha. Heri sebagai penerima manfaat ini amat senang, ia langsung berencana melengkapi warungnya esok pagi bersama sang istri. Alhamdulillah kini kedai ‘Ilyas’ Heri bisa kembali buka dengan persediaan lengkap.
Baru-baru ini pada Ahad (1/11) tepat sebulan setelah mendapatkan dana modal usaha justru kini Heri menggratiskan makanan di kedainya untuk warga sekitar rumahnya. Usahanya yang sudah kembali bertumbuh, justru membuat dirinya rela berbagi. Pada awal pekan November 2020 ini jajanan pasar dan angkringan Heri beserta teman-temannya sesama komunitas pedagang angkringan menggelar sedekah makan gratis. Ini adalah pertama kalinya Heri menyediakan di jajanan warungnya untuk berbagi, ia dan istrinya mengaku sangat senang.
“Alhamdulillah, dan insyaAllah keluarga ingin ikut berbagi dalam bentuk apapun, apalagi di saat seperti ini banyak orang tidak tahu akan kekurangan dari orang lain, kami sekeluarga merasa bahagia melihat warga menikmati makanan, mereka sangat bahagia,” ujar Heri.
Ada 70 lebih tetangga dan warga sekitar tempat tinggal Heri yang menikmati jajanan gratis dari Kedai Ilyas sore itu. Indahnya berbagi begitu terlihat, Heri dan teman-teman komunitas angkringan juga dari warga masyarakat sekitar. Kalau mau bicara berkah, bisa jadi ini adalah bentuk keberkahan dari sedekah para donatur PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta yang mulanya pada Oktober lalu membantu Heri bangkit dengan usahanya, kebaikan dari para donatur telah menular menjadi kebaikan lain.
Alhamdulillah, sejatinya keberkahan memang menimbulkan kebaikan-kebaikan lain pada setiap titiknya. Terima kasih untuk para donatur dan jamaah PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta telah bersinergi membersamai para usaha kecil menengah berjuang di tengah iklim krisis. Keberkahan menyelimuti kita semua. Aamiin. []