Aqdar Ingin Kedua Orang Tuanya Menyaksikan Dirinya Jadi TNI
Aqdar Habib Pulungan atau kerap disapa Aqdar adalah santri Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Al-Jannah, Cariu, Bogor, Jawa Barat. Saat ini, ia duduk di kelas XII Sekolah Menengah Pertama.
Meski baru kelas XII, Aqdar sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur'annya. "Alhamdulillah, insyaAllah, saya sudah hafal 30 juz," ujarnya.
Ia mengaku ingin menjadi penghafal Qur'an karena tidak hanya ingin membahagiakan kedua orang tua saya di dunia, tapi juga di akhirat. Selain itu, ia juga berharap hafalannya dapat menjadi syafaat bagi dirinya dan keluarga.
"Saya mengharapkan supaya hafalan saya bisa menjadi berkah bagi saya di dunia dan akhirat, di akhiratnya menjadi syafaat bagi saya dan keluarga saya, saudara saya dan saudara seagama," tutur Aqdar.
Cita-citanya adalah menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia berharap agar ayah dan ibunya dapat menyaksikan dirinya menjadi anggota TNI. Ayahnya bekerja sebagai petani, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.
"Semoga ayah dan ibu panjang umur, agar bisa menyaksikan saya masuk ke tentara, dan insyaAllah anakmu di sini belajar dengan giat," ucap Aqdar.
Menurut ia, ayahnya merupakan sosok yang pantang menyerah dan kerap memberikan semangat kepadanya. Sedangkan ibunya merupakan sosok yang tegas dan selalu mendukungnya agar bersungguh-sungguh menjadi hafidz Qur'an.
Aqdar dan teman-temannya juga merupakan santri penerima manfaat dari donasi para donatur Laznas PPPA Daarul Qur'an. Ia belajar dan menghafal di Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Al-Jannah secara beasiswa atau gratis.
"Untuk PPPA Daarul Qur'an dan donatur, terima kasih banyak, karena telah mendidik, mendukung dan memberikan bantuan kepada saya demi menghafal Al-Qur'an, semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang diberikan kepada saya," pungkasnya. []